Apa yang membuat Kota Cilegon menjadi kota industri terbesar di Banten saat ini? Mari kita telusuri sejarahnya!

Sebaraya.com – Kota Cilegon adalah salah satu kota penting di provinsi Banten. Terletak di bagian barat daya provinsi, kota ini memiliki luas sekitar 111,92 km² dan populasi sekitar 419.946 jiwa pada tahun 2020. Selain itu, Kota Cilegon juga dikenal sebagai kota industri terbesar di Banten dan menjadi pusat pengembangan industri di wilayah Banten. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah Kota Cilegon terbentuk? Artikel ini akan membahas tentang sejarah Kota Cilegon dari masa pra-kolonial hingga saat ini.

Sejarah Pra-Kolonial Kota Cilegon

Sebelum era kolonial, wilayah Kota Cilegon terdiri dari beberapa desa kecil yang mayoritas dihuni oleh suku Banten dan Sunda. Salah satu desa yang terkenal adalah desa Ciwandan, yang dihuni oleh masyarakat Banten. Desa Ciwandan terletak di tepi Sungai Ciwandan yang merupakan jalur perdagangan utama antara pelabuhan Anyer dan Pelabuhan Batavia pada masa itu.

Masa Kolonial Kota Cilegon

Pada masa kolonial Belanda, wilayah Kota Cilegon termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang. Pada tahun 1930, pemerintah Hindia Belanda mendirikan pabrik semen pertama di Indonesia di Desa Ciwandan, Kota Cilegon. Pabrik semen ini dikelola oleh perusahaan asal Jerman, HeidelbergCement. Pabrik semen tersebut terus berkembang hingga menjadi salah satu pabrik semen terbesar di Asia Tenggara.

Perkembangan Kota Cilegon

Sebagai Kota Industri Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia mulai membangun kota Cilegon sebagai kota industri. Pada tahun 1980, Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Jepang mendirikan Kawasan Industri Cilegon (KIC) yang terletak di Kecamatan Ciwandan. Kawasan Industri Cilegon ini menjadi kawasan industri terbesar di Banten dan menjadi pusat pengembangan industri di wilayah Banten.

Sejak saat itu, kota Cilegon terus berkembang dan menjadi kota industri terbesar di Banten. Beberapa perusahaan besar seperti Krakatau Steel, Pabrik Semen Indocement, dan Pabrik Petrokimia juga berada di wilayah kota ini.

Pertumbuhan Industri di Kota Cilegon

Pertumbuhan industri di Kota Cilegon dimulai pada awal tahun 1970-an, dengan didirikannya beberapa pabrik besar di daerah ini. Salah satu pabrik besar yang didirikan adalah pabrik baja milik PT Krakatau Steel, yang hingga kini masih menjadi salah satu industri terbesar di Indonesia.

Berkat adanya pertumbuhan industri yang pesat, Kota Cilegon menjadi salah satu kota industri terbesar di Indonesia. Banyak perusahaan besar yang memiliki pabrik atau kantor di kota ini, seperti PT Krakatau Steel, PT Pupuk Kujang, dan masih banyak lagi.

Budaya dan Pariwisata di Kota Cilegon

Selain sebagai kota industri, Kota Cilegon juga memiliki kekayaan budaya dan pariwisata yang tak kalah menarik. Terdapat beberapa tempat wisata yang terkenal di Kota Cilegon, seperti:

1. Taman Kota Cilegon

Taman Kota Cilegon merupakan taman yang terletak di pusat kota. Tempat ini menjadi destinasi favorit bagi warga Kota Cilegon untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga.

2. Museum Krakatau

Museum Krakatau merupakan museum yang berisi informasi tentang sejarah bencana letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883. Museum ini juga menampilkan berbagai artefak dan benda-benda yang ditemukan di sekitar lokasi letusan.

3. Pantai Anyer

Pantai Anyer merupakan pantai yang terletak di wilayah Kota Cilegon. Pantai ini sangat terkenal dan menjadi destinasi wisata yang populer di Banten. Terdapat beberapa hotel dan resort yang tersedia di sekitar pantai, sehingga wisatawan bisa menikmati waktu liburan dengan nyaman.

Kota Cilegon juga memiliki kekayaan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan. Beberapa kegiatan budaya yang rutin diadakan di Kota Cilegon antara lain seni musik tradisional dan tarian kreasi.

F&Q Kota Cilegon

• Apa artinya Cilegon?

Cilegon berasal dari bahasa Sunda “Ci” yang berarti air dan “Legon” yang berarti bebatuan. Jadi, secara harfiah, Cilegon bisa diartikan sebagai “air yang mengalir di antara bebatuan”. Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan bahasa, makna kata Cilegon dapat berubah atau memiliki makna lain dalam konteks yang berbeda. Namun, sejarahnya tetap menjadi bagian penting dari identitas kota Cilegon.

• Mengapa Kota Cilegon dijuluki kota baja?

Kota Cilegon dijuluki sebagai kota baja karena memiliki sejarah panjang dalam industri baja di Indonesia. Pada tahun 1970-an, Pemerintah Indonesia menjadikan Cilegon sebagai kawasan industri strategis untuk pengembangan industri baja. Hal ini didukung oleh lokasi Cilegon yang strategis, yakni dekat dengan pelabuhan di Merak dan Cigading serta dilalui jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Banten.

Sejak saat itu, industri baja di Cilegon terus berkembang pesat. Pabrik-pabrik baja besar seperti Krakatau Steel, PT. Gunung Gahapi Sakti, dan PT. Jaya Pari Steel mulai beroperasi di kawasan tersebut. Bahkan, Krakatau Steel yang berlokasi di Cilegon merupakan produsen baja terbesar di Indonesia.

Selain itu, Cilegon juga memiliki infrastruktur dan fasilitas pendukung yang lengkap untuk industri baja, seperti pusat pendidikan teknik dan kejuruan, rumah sakit, dan perumahan karyawan. Hal ini membuat Cilegon menjadi pusat industri baja yang terkenal di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, julukan “kota baja” sangat tepat untuk Kota Cilegon karena industri baja telah menjadi identitas penting dan kontribusi besar bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan di kota tersebut.

• Apa Makanan Khas Cilegon?

Cilegon memiliki beragam makanan khas yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Berikut beberapa makanan khas Cilegon yang terkenal dan patut dicoba:

1. Sate Bandeng

Sate bandeng adalah makanan khas Cilegon yang terbuat dari ikan bandeng yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan bambu lalu dibakar. Sate bandeng memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dengan sate pada umumnya, karena ikan bandeng yang digunakan memiliki daging yang lembut dan tidak berbau amis.

2. Nasi Gandul

Nasi gandul adalah makanan khas Cilegon yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah seperti serai, daun salam, dan kemiri. Nasi gandul biasanya disajikan dengan ayam atau daging sapi yang dimasak dengan kuah kental yang juga terbuat dari santan dan rempah-rempah.

3. Pindang Serani

Pindang serani adalah masakan khas Cilegon yang terbuat dari ikan yang dimasak dalam kuah kental dengan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan lengkuas. Pindang serani memiliki rasa yang khas dan aromanya yang harum, dan biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.

4. Soto Cilegon

Soto cilegon adalah hidangan sup khas Cilegon yang terbuat dari kaldu ayam yang disajikan dengan mie, irisan daging ayam, dan telur rebus. Soto cilegon biasanya disajikan dengan pelengkap seperti emping dan kerupuk.

Itulah beberapa makanan khas Cilegon yang bisa dicoba saat berkunjung ke kota ini. Selain itu, masih banyak lagi makanan khas Cilegon yang bisa dijelajahi dan dinikmati.

• Apa julukan Kota Cilegon?

Kota Cilegon memiliki beberapa julukan yang cukup populer di masyarakat, di antaranya adalah:

1. Kota Baja Julukan ini merujuk pada industri baja yang menjadi salah satu sektor ekonomi utama di Kota Cilegon. Kota ini memiliki sejumlah pabrik baja yang beroperasi, sehingga menjadi pusat industri baja di wilayah Banten dan Indonesia.
2. Kota Seribu Lumbung Padi Julukan ini merujuk pada potensi pertanian di Kota Cilegon yang cukup besar. Selain sebagai kota industri, Cilegon juga memiliki wilayah yang subur dan cocok untuk pertanian. Sejumlah komoditas pertanian seperti padi, jagung, dan sayuran dapat ditemukan di daerah ini.
3. Kota Pendidikan Julukan ini merujuk pada banyaknya perguruan tinggi dan sekolah unggulan di Kota Cilegon. Beberapa perguruan tinggi terkenal seperti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Cabang Cilegon, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cilegon berada di kota ini.
4. Kota Ramah Julukan ini merujuk pada kebiasaan warga Cilegon yang ramah dan bersahabat. Masyarakat di kota ini dikenal memiliki budaya keramahan yang tinggi, sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan senang berada di Cilegon.

Itulah beberapa julukan Kota Cilegon yang cukup populer di masyarakat. Julukan-julukan tersebut merepresentasikan potensi dan keunikan kota ini, sehingga semakin membuat Cilegon menarik untuk dikunjungi.

• Cilegon penghasil apa?