Hasbi Sidik Minta Dukungan Semua Pihak untuk Jaga Iklim Investasi di Kota Cilegon

Wakil Ketua Dewan Kota Cilegon, Hasbi Sidik
Wakil Ketua Dewan Kota Cilegon, Hasbi Sidik

Sebaraya.comHasbi Sidik, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, telah memberikan pandangannya mengenai rencana investasi pembangunan Pelabuhan Warnasari. Ia meminta semua pihak, baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat, untuk menjaga iklim investasi yang sedang berkembang di Kota Cilegon.

Menurut Hasbi, rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari melalui MoU antara Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dengan PT Krakatau Steel dan PT Chandra Asri Petrochemical adalah langkah strategis yang perlu didukung. Pembangunan pelabuhan ini akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemenuhan pelayanan publik.

Bacaan Lainnya

Hasbi menyatakan bahwa kerjasama antara Pemkot Cilegon dan kedua perusahaan tersebut adalah terobosan yang sah dan sesuai dengan Permendagri No. 118 Tahun 2018 tentang Rencana Bisnis, Rencana Kerja dan Anggaran, Kerja Sama, Pelaporan dan Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebagai anggota Dewan, Hasbi akan memastikan bahwa rencana pembangunan pelabuhan ini akan terus diawasi hingga selesai.

Namun, Hasbi juga menekankan bahwa semua pihak perlu mendukung langkah ini, karena pembangunan Pelabuhan Warnasari merupakan cita-cita lama yang sulit terwujud sejak lama.

Hasbi juga akan mengusulkan kepada Ketua DPRD Kota Cilegon untuk berkonsultasi dengan Kemendagri mengenai peran DPRD dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap kerjasama BUMD, dalam hal ini PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) sebagai perusahaan BUMD milik Pemkot Cilegon yang melaksanakan kerjasama.

Hasbi mengajak rekan-rekan anggota DPRD untuk bersama-sama mengawal proses kerjasama antara Pemkot Cilegon dengan calon investor ini. Namun, dia juga memperingatkan untuk tidak membuat kegaduhan yang dapat membuat investor ragu untuk menanamkan modalnya.

Menurut Hasbi, menjaga iklim investasi ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat, terutama setelah kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ke Cilegon pada Maret lalu.

Investasi di Kota Cilegon sedang menjadi perhatian pemerintah pusat karena dianggap banyak gangguan dari pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, stigma negatif ini harus dihindari agar citra Kota Cilegon sebagai daerah tujuan investasi tidak terganggu.

Pemkot Cilegon telah menjalin MoU dengan PT Krakatau Steel (KS) dan PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) terkait pembangunan Pelabuhan Warnasari pada acara Musrenbang di The Royale Krakatau Hotel Cilegon pada 21 Maret 2023. Setelah MoU tersebut, ketiga institusi membentuk tim gabungan untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya, seperti menyusun timeline dan pra-FS (feasibility study).

Asda II Pemkot Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana mengatakan bahwa tugas tim gabungan tersebut antara lain merumuskan timeline dan menyusun pra-FS (feasibility study). Rapat-rapat tim telah dilakukan untuk memastikan pembangunan pelabuhan ini segera terwujud.

Dalam kesempatan ini, Hasbi juga mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kota Cilegon agar semakin berkembang. Investasi yang masuk ke Kota Cilegon akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *