Sebaraya.com – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk aktif terlibat dalam perayaan Hari Ulang Tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang ke-43. Dekranas bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mendukung pelaksanaan pelatihan Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta pemberian modal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara ini digelar dalam format hybrid dan diresmikan langsung oleh Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin. Acara ini dihadiri oleh para pengurus Dekranas, pejabat Kementerian BUMN, Direktur SDM Krakatau Steel, Sriyani Puspa Kinasih, bersama dengan direksi dari PT BRI dan PT Surveyor Indonesia, yang merupakan BUMN yang mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Dalam pidato pembukaannya, Wury mengungkapkan apresiasinya kepada Kementerian BUMN, BUMN, dan pengurus Dekranas yang telah menginisiasi pelatihan ini sehingga berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan kemajuan para perajin dan pelaku UMKM, terutama dalam sektor kerajinan, sesuai dengan salah satu peran Dekranas.
UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, jumlah UMKM di Indonesia mencapai sekitar 64 juta unit usaha, atau sekitar 99 persen dari total pelaku usaha di Indonesia. UMKM juga mampu menyerap hampir 116 juta tenaga kerja dan berkontribusi sekitar 58 persen terhadap Produk Domestik Bruto Nasional.
“Wury menjelaskan, “Produk UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk memenuhi permintaan di pasar domestik maupun pasar ekspor, termasuk produk kerajinan UMKM.”
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh pelaku UMKM dari wilayah Jabodetabek, Cilegon, dan Lebak Banten, tetapi juga beberapa pelaku UMKM dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, serta wilayah Sumatera seperti Lampung dan Pekanbaru.
Keberadaan mereka menunjukkan semangat kuat para pelaku UMKM untuk maju dan berkembang, dan oleh karena itu, mereka perlu terus didukung dan difasilitasi agar UMKM di Indonesia semakin tangguh dan maju.
“Purwono Widodo, Direktur Utama Krakatau Steel, menyatakan bahwa Krakatau Steel mengirimkan 25 pelaku UMKM unggulan untuk berpartisipasi dalam acara ini. Totalnya, pelatihan ini diikuti oleh 105 pelaku UMKM secara tatap muka dan 200 pelaku UMKM mitra binaan dari gabungan BUMN Krakatau Steel, PT BRI, dan PT Surveyor Indonesia,” ungkapnya.
Pelatihan untuk UMKM kali ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama, yang mengangkat tema Sertifikasi TKDN, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta terkait persyaratan dan proses sertifikasi komponen dalam negeri.
Sedangkan sesi kedua fokus pada Dukungan Permodalan bagi UMKM, di mana peserta diberikan pemahaman mengenai manajemen keuangan yang baik dan pentingnya modal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan usaha UMKM.
Purwono melanjutkan, “Pelatihan ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang saat ini mendorong semua pihak untuk lebih mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri atau produk lokal. Diharapkan hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara.”
Ketua Bidang Pendanaan Dekranas, Liza Thohir, menjelaskan bahwa dalam mendukung kapasitas produksi dan usaha UMKM, penting bagi mereka untuk memiliki modal dan mengelola keuangan dengan baik. “Dengan adanya sertifikat TKDN pada produk UMKM, akan meningkatkan daya saing produk dan membuka peluang lebih luas untuk dibeli dan digunakan oleh berbagai calon pembeli potensial. Pengetahuan mengenai permodalan bagi UMKM harus dikelola secara bijaksana melalui perencanaan keuangan yang baik,” ungkap Liza Thohir.
Sesi pelatihan diisi oleh narasumber yang kompeten, baik dari internal BUMN maupun undangan dari perencana keuangan, seperti Prita Ghozie. Selain itu, para peserta juga mendapatkan inspirasi dari kisah sukses pelaku UMKM, seperti Andika Kristinawati dan Christian Sugiono, yang berbagi pengalaman dalam membangun usaha mereka.
“Purwono menambahkan, “Krakatau Steel mendukung kolaborasi dalam pelaksanaan pelatihan dan pemberian modal ini, sebagai bentuk konkret komitmen Kementerian BUMN dan BUMN dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Ke depannya, mitra binaan UMKM dan BUMN akan saling memperkuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.”
