Sebaraya.com – PT Pupuk Indonesia (Persero), sebuah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang produksi pupuk dan bahan kimia, bercita-cita untuk menjadi pemain global mengingat statusnya sebagai salah satu produsen pupuk amonia dan urea terbesar di dunia.
Salah satu upaya strategis yang dilakukan Pupuk Indonesia pada tahun 2022 adalah membuka kantor perwakilan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Kantor perwakilan ini bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam mengakses bahan baku pupuk serta pengembangan industri lainnya.
“Selain itu, juga berpotensi memperluas peluang kerjasama perdagangan amonia, urea, NPK, dan produk lainnya dengan para pemasok dan mitra global,” ungkap CEO Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa, 4 April 2023.
Ekspansi global Pupuk Indonesia semakin relevan karena perusahaan memiliki rencana untuk mengembangkan amonia bersih dan rendah karbon melalui blue ammonia dan green ammonia.
Kedua jenis amonia ini akan menjadi salah satu sumber energi bersih masa depan dunia. Selain itu, juga sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) pemerintah Indonesia pada tahun 2060.
Pupuk Indonesia juga terus mendorong ekosistem energi bersih di Indonesia dengan mengembangkan Klaster Industri Hijau (KIH) yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Lhokseumawe, Aceh.
Kawasan seluas 2.600 hektare ini akan mengembangkan blue ammonia, green ammonia, biomethane, dan menjadi LNG Hub yang memanfaatkan potensi gas dari Blok Andaman.
“Kami mendukung gagasan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Aceh sebagai pusat energi masa depan Indonesia. Dukungan Pupuk Indonesia juga dilakukan dengan menjadi anggota konsorsium yang dibentuk oleh Kementerian BUMN,” jelas Bakir.
