Persiapan Maksimal Dinas Perhubungan Kota Cilegon Hadapi Arus Mudik Lebaran, Pemudik Bisa Lebih Lancar dan Nyaman!

Joko Purwanto, Kepala Dishub Kota Cilegon
Joko Purwanto, Kepala Dishub Kota Cilegon

Sebaraya.comDinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon tengah memaksimalkan berbagai persiapan guna menghadapi arus mudik Lebaran 1444 Hijriyah. Beberapa tindakan telah dilakukan, antara lain pemasangan rambu penunjuk arah serta pelarangan truk pengangkut pasir yang melintasi Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Joko Purwanto, Kepala Dishub Kota Cilegon, menyatakan bahwa persiapan ini bertujuan untuk memudahkan para pemudik, khususnya pada jalur JLS yang mengarah ke Pelabuhan PT Pelindo, Kecamatan Ciwandan. “Kami tengah berusaha untuk mempersiapkan segala hal, terutama dengan adanya pelabuhan di Ciwandan, sehingga banyak pemudik yang melintasi JLS,” ujarnya seperti yang dilansir oleh Dinas Kominfo Kota Cilegon pada Kamis (6/4).

Bacaan Lainnya

Joko menjelaskan bahwa pembatasan truk pengangkut pasir dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi para pengguna sepeda motor yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera. “Kami mungkin akan membatasi kendaraan, terutama truk pengangkut pasir mulai dari H-10 Lebaran karena jalur ini digunakan untuk angkutan barang yang menuju ke Lampung,” jelasnya.

Menurut Joko, truk pengangkut pasir dilarang melintasi JLS mulai dari H-10 hingga H+10 Lebaran. “Kita akan menahan untuk sementara waktu hingga masa arus mudik Lebaran berakhir. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Polres untuk menentukan tindakan yang tepat,” tuturnya.

Joko menambahkan bahwa saat ini jalur JLS masih belum memiliki rambu petunjuk arah. Oleh karena itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Kami masih berkoordinasi terkait pemasangan rambu penunjuk arah. Program nasional menggunakan Pelabuhan Cigading sebagai jalur mudik Lebaran. Kami harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini dan tidak hanya menjadi beban bagi Dishub,” tambahnya.

Dalam hal ini, Joko berharap agar seluruh persoalan yang terjadi di jalur JLS pada musim arus mudik Lebaran dapat diselesaikan secara optimal. “Semoga sebelum H-10 Lebaran, semua persiapan sudah bisa dilakukan secara optimal, termasuk pemasangan rambu petunjuk arah dan pencahayaan jalan,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *