Sebaraya.com – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengajak para pejabat untuk lebih sering berkunjung ke Jakarta. Langkah tersebut dilakukan bukan semata-mata untuk tujuan yang tidak perlu, melainkan sebagai upaya untuk mencari dana bantuan dari Pemerintah Pusat atau industri yang dapat digunakan untuk mempercepat pembangunan di Kota Cilegon.
“Kita harus sering ke Jakarta. Kita harus pintar mencari bantuan untuk pembangunan Kota Cilegon,” kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dalam sambutannya pada acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cilegon 2024 yang diadakan di The Royale Krakatau Hotel Kota Cilegon, pada hari Selasa (21/3).
Menurut Helldy, langkah untuk mencari peluang dana bantuan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat proses pembangunan di Kota Cilegon dengan menambah mata anggaran di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon. Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR senilai lebih dari Rp 100 miliar untuk pembangunan pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) serta bantuan dari industri senilai Rp 10 miliar untuk pembangunan rumah sakit dan gorong-gorong di Ciwandan hingga Citangkil sebesar Rp 17 miliar. Selain itu, dalam waktu dekat, dia akan bertemu dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) untuk mendorong bantuan pembangunan di Kota Cilegon.
Helldy berharap agar proses pembangunan di Kota Cilegon berjalan dengan cepat dan lancar dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian, efisiensi, dan efektivitas. Dia juga mengingatkan untuk mencegah pemborosan. Menurutnya, progres pembangunan di Kota Cilegon telah menunjukkan banyak kemajuan, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, kualitas pendidikan, dan derajat kesehatan masyarakat. Helldy juga mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Cilegon.
Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan masukan dan saran dalam proses penyusunan anggaran 2024. “Perencanaan pembangunan harus dilakukan secara transparan, akuntabel, responsif, efisien, dan partisipatif. Tahapan Musrenbang ini telah dijalankan dengan baik mulai dari bawah,” ujarnya. Proses penyusunan program pembangunan juga dilakukan oleh para anggota DPRD melalui penjaringan aspirasi pada agenda reses yang dilakukan di setiap daerah pemilihan. “Pendekatan perencanaan pembangunan dilakukan secara teknokratik, partisipatif, politis, dan melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan,” tambahnya.
Isro juga menambahkan bahwa DPRD Kota Cilegon telah mengevaluasi rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan menyarankan beberapa perubahan yang perlu dilakukan. Dia berharap agar seluruh elemen masyarakat Kota Cilegon dapat bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di Kota Cilegon.
Pada kesempatan yang sama, acara Musrenbang RKPD Kota Cilegon 2024 juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Mereka mengikuti acara ini dengan antusias dan memberikan masukan dan saran yang konstruktif dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Cilegon.
Dalam upaya mempercepat pembangunan di Kota Cilegon, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangatlah penting. Oleh karena itu, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dan memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Cilegon.
Untuk itu, dukungan dari masyarakat dan pihak-pihak terkait sangatlah dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Cilegon. Mari bersama-sama membangun Kota Cilegon yang lebih baik dan sejahtera.