Sebaraya.com – Cisco, sebuah perusahaan teknologi informasi, telah meluncurkan inovasi dalam bidang kecerdasan buatan (AI) khusus untuk Webex. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengalaman kerja hybrid yang sesuai dengan aktivitas normal para pekerja setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Webex adalah solusi kolaborasi berbasis cloud milik Cisco yang mencakup fitur seperti video meeting, panggilan, pesan, acara, polling, dan video asinkron. Selain itu, solusi ini juga dilengkapi dengan contact center dan perangkat kolaborasi tertentu. Produk Cisco memiliki ratusan fitur AI dan machine learning yang terintegrasi dalam solusi tersebut.
Menurut Antara, inovasi Cisco terdiri dari tiga kategori yang dibangun di atas Platform Webex.
Pertama, melalui platform baru ini, perangkat Cisco Collaboration akan memiliki sistem operasi conference room yang memberikan tampilan baru kamera dengan pengalaman rapat sinematik serta zona meeting dalam tampilan yang ringkas.
Kedua, layanan Webex Calling akan memberikan fleksibilitas dengan resolusi jernih, relighting cerdas, serta pembaruan ‘be right back’ otomatis untuk menghadirkan teknologi kerja hybrid yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Ketiga, kemampuan AI melalui Webex Contact Center dan Webex Connect dapat mendukung perbaikan interaksi dengan pelanggan sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik. Hal ini akan memungkinkan agen atau analis untuk memberikan informasi dan solusi secara proaktif guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
Jeetu Patel, EVP dan GM, Security and Collaboration di Cisco, mengatakan bahwa “AI menghadirkan evolusi berikutnya dalam pekerjaan hybrid dengan menjadi perangkat untuk membuka kemajuan dalam kerja hybrid dan pengalaman pelanggan.” Menurutnya, kehadiran AI di Webex akan membantu perusahaan dalam memenuhi keinginan karyawan dan pelanggan hybrid dengan pemahaman bahasa serta dukungan kecerdasan audio dan video di Webex.
“Kami meningkatkan komitmen investasi di AI sehingga kami dapat memberdayakan pelanggan untuk menghadirkan kinerja hybrid dan pengalaman pelanggan yang lebih baik berdasarkan dataset mereka, sambil tetap menjaga kerahasiaan dan privasi,” tambah Patel.