Jakarta, Sebaraya.com – 13 Juni 2023 – Dalam situasi yang semakin genting akibat resesi ekonomi di Eropa, Indonesia mulai merasakan dampak yang signifikan. Menteri Perindustrian, Agus Gumihong, mengungkapkan bahwa volatilitas global yang terjadi saat ini berpotensi menular ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Salah satu sektor yang terdampak parah adalah industri padat karya, yang mengalami penurunan bisnis akibat menurunnya permintaan ekspor. Data PMI manufaktur Indonesia juga menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Pabrik-pabrik tekstil dan produk tekstil (TPT) di berbagai lokasi di Indonesia juga turut merasakan dampaknya. Sebanyak sembilan pabrik TPT terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja dengan jumlah karyawan yang cukup banyak. Situasi ini semakin memperburuk kondisi ketenagakerjaan di tanah air.
Baca Juga : Kabar Terbaru Kenaikan Gaji PNS dari Mentri PANRB! Simak Detailnya di Sini!
Di tengah kekhawatiran akan eskalasi perang antara Rusia dan Ukraina, Presiden Ukraina mengungkapkan adanya ancaman yang diterimanya dari negara-negara Barat. Hal ini disampaikan oleh Jalan Ski, juru bicara presiden Ukraina, yang mengungkapkan bahwa Ukraina mendapat desakan untuk melakukan serangan balasan terhadap Rusia. Negara-negara Barat bahkan tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas jika Ukraina mengalami kegagalan dalam melawan Rusia.
Selain berita internasional, perubahan dalam sistem pemberian tunjangan kinerja (Tukin) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga menjadi perhatian publik. Kabar terbaru yang terdengar adalah rencana pemerintah untuk menghapus Tukin PNS dan menerapkan sistem gaji tunggal.
Baca Juga : Wow! Menteri Nadim Ngasih Solusi Kece Buat Guru P3K Untuk Karir PNS 2023!
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bagat Widyatmoko, mengonfirmasi rencana tersebut dalam pertemuan dengan pengusaha. Pemerintah berencana melakukan transformasi dalam tata kelola pemerintahan, termasuk dalam penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan manajemen PNS. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mencapai visi Indonesia maju pada tahun 2045.
Dalam kondisi ketidakpastian global yang semakin meningkat, Indonesia perlu mewaspadai dampak resesi ekonomi di Eropa. Upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketenagakerjaan menjadi perhatian utama pemerintah. Transformasi dalam pengelolaan pemerintahan, termasuk reformasi gaji ASN, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam membangun Indonesia yang lebih maju di masa depan.