CILEGON, Sebaraya – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk terus melakukan berbagai upaya menekan angka stunting di Kota Cilegon. Meski angkanya sudah turun, namun Helldy menginginkan agar penurunan angka stunting di Kota Cilegon bisa menembus 9 persen atau melampaui target Nasional sebesar 14 persen.
“Saat ini angka stunting di Kota Cilegon sudah mengalami penurunan. Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angkanya yaitu berada di 20 persen. Saya ingin agar angka stunting ini dapat terus ditekan hingga melampaui instruksi Presiden RI yang memiliki target 14 persen,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat membuka acara Lokakarya Perumusan Strategi Kolaborasi dan Sinergi Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kota Cilegon yang digelar di The Royal Krakatau, Rabu (25/01).
Guna mengurangi angka stunting di Kota Cilegon itu, Helldy mengaku, pihaknya akan menyelaraskan berbagai program pemerintah dengan swasta dan masyarakat. “Kita akan maksimalkan dan terus mengupayakan untuk menekan angka stunting ini. Nanti kita akan lakukan dengan berbagai macam program yang melibatkan pihak swasta dan masyarakat. Saya yakin angka stunting di Kota Cilegon ini bisa turun dan mencapai target yang ditentukan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnaen menjelaskan, kegiatan lokakarya itu merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk mempercepat penurunan angka stunting. “Lokakarya ini merupakan bentuk kerjasama antara DP3AP2KB Kota Cilegon dengan USAID ERAT. Kami akan mengupayakan penurunan angka stunting ini. Kami akan berkolaborasi dengan berbagai industri dan masyarakat,” jelasnya. (*)