SERANG, SEBARAYA.COM – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 dengan cara unik dan penuh kebersamaan. Perayaan yang digelar di Kolam Pemancingan Tengkele, Kota Serang, Rabu 24 September 2025 ini diwarnai dengan beragam kegiatan seperti lomba mancing, santunan anak yatim, pameran UKM, hingga pemberian penghargaan kepada mitra berkontribusi terbaik.
Mengusung tema “Satu Tujuan, Satu Kebersamaan”, Jamkrida Banten memilih konsep perayaan sederhana namun bermakna, berbeda dari perayaan formal sebelumnya. Direktur Jamkrida Banten, Nizar, menegaskan bahwa pesan utama perayaan kali ini adalah efisiensi, efektivitas, dan penguatan sinergi dengan para mitra.
“Pesan dari pemegang saham jelas, kita harus efektif, efisien, dan ekonomis. Jadi meski tetap ada kegiatan perayaan, kami berusaha menjaga efisiensi dari segi operasional, terutama biaya kantor dan overhead finance. Peringatan ini sekaligus menjadi ajang memberikan apresiasi kepada mitra-mitra kami,” ujar Nizar.
Menurutnya, perjalanan 11 tahun Jamkrida Banten adalah momentum penting untuk mempererat kolaborasi bersama mitra strategis. “Walaupun perayaannya sederhana, bahkan di bawah terik matahari, tujuan utamanya adalah satu: mempererat kebersamaan dengan mitra,” imbuhnya.
Saat ini Jamkrida Banten bermitra dengan puluhan lembaga keuangan, termasuk Bank Banten sebagai mitra utama, Bank BJB, serta sejumlah BPR dan BPR Syariah seperti BPR Serang, BPR Lebak Sejahtera, BPR Kerta Raharja di Tangerang, BPRS Cilegon Mandiri, hingga beberapa koperasi daerah.
Perayaan HUT ke-11 ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, anggota DPRD Banten, serta mitra Jamkrida. Dalam sambutannya, Wagub mengapresiasi perkembangan Jamkrida Banten yang terus tumbuh dan memberikan laba, meski dari sisi aset masih perlu ditingkatkan.
“Jamkrida Banten ini sudah tumbuh dan terus mendapatkan keuntungan, tapi masih kurang dari sektor aset berdasarkan ketentuan yang ada,” kata Dimyati.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Banten akan melakukan penyertaan modal berupa inbreng aset untuk memenuhi syarat modal minimum Rp100 miliar sesuai peraturan terbaru OJK yang berlaku mulai November 2025. “Kalau dari APBD terbatas, jadi nanti inbreng saja dalam bentuk aset agar dihitung memenuhi ketentuan Rp100 miliar. Kalau Bank Banten kan Rp3 triliun, Jamkrida cukup Rp100 miliar, itu harus dipenuhi,” jelasnya.
Selain itu, Wagub meminta agar Direksi dan jajaran Jamkrida terus meningkatkan kinerja dengan menjaga kualitas jaminan serta memperluas kuantitas yang dijamin. “Berikan jaminan dengan baik, upayakan jangan sampai resikonya besar. Perbanyak kuantitas, karena semakin banyak yang dijamin berarti semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat. Mudah-mudahan di HUT ke-11 Jamkrida makin berkelas,” pungkasnya. (RST)
