LAMPUNG, SEBARAYA.COM – Jamkrida Banten Unit Usaha Syariah terus memperkuat jaringan kerjasama dengan mitra-mitra BPR Syariah untuk memperluas pasar kafalah pembiayaan produktif dan non-produktif. Penandatanganan kerjasama terbaru dilakukan di Taman Santap Rumah Kayu, Kota Bandar Lampung, dengan tiga BPR Syariah baru, yaitu BPR Syariah Lampung Barat, BPR Syariah Lampung Timur, dan BPR Syariah Tani Tulang Bawang Barat, Jumat (19/7).
Kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Jamkrida Banten Ahmad Rohendi, Direktur Utama BPR Syariah Lampung Barat H. Mahrom, Direktur Utama BPR Syariah Lampung Timur Tony Adryansyah, dan Direktur Utama BPR Syariah Tani Tulang Bawang Barat Syarifudin Taib.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Jamkrida Banten Nizar dan beberapa mitra yang telah bekerjasama sebelumnya, seperti Direktur Utama BPR Syariah Way Kanan Suryanti, Direktur Utama BPR Syariah Bandar Lampung Umar, dan Direktur Utama BPR Syariah Metro Madani Kamino.
“Kerjasama ini menambah jumlah mitra kami di wilayah Lampung dari empat menjadi tujuh BPR Syariah,” ujar Ahmad Rohendi. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Jamkrida Banten. Ini adalah bukti komitmen kami untuk memperluas akses permodalan bagi masyarakat.”
Dalam kesempatan yang sama, Nizar, Direktur Jamkrida Banten, juga menyampaikan apresiasi kepada para mitra yang telah menjalin kerjasama, seperti Direktur Utama BPR Syariah Way Kanan Suryanti, Direktur Utama BPR Syariah Bandar Lampung Umar, Direktur Utama BPR Rajasa Herwanto, dan Direktur Utama BPR Syariah Metro Madani Kamino.
“Kami berharap kerjasama ini terus meningkat dan memberikan solusi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” tambah Nizar.
Selama tahun 2024, Unit Usaha Syariah Jamkrida Banten telah melakukan kerjasama dengan beberapa BPR Syariah lainnya, termasuk BPR Syariah Rizki Barokah-Banten, BPR Syariah Artha Mas Abadi-Pati, serta tiga BPR Syariah baru di wilayah Lampung ini.
Langkah ini menunjukkan dedikasi Jamkrida Banten dalam memperluas jaringan dan memperkuat perannya sebagai lembaga yang memudahkan akses permodalan, baik untuk pembiayaan produktif maupun non-produktif. (RST)
