Sebaraya.com – Pada perdagangan Selasa, 25 April 2023, saham-saham Jerman berhasil mengakhiri hari dengan sedikit kenaikan setelah sebelumnya mengalami kerugian. Indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt berhasil naik sebesar 0,05 persen atau 8,18 poin menjadi 15.872,13.
Sebelumnya, pada hari Senin, 24 April 2023, indeks DAX 40 turun sebesar 0,11 persen atau 17,71 poin menjadi 15.863,95 poin. Namun, pada hari Jumat sebelumnya, 21 April 2023, indeks DAX 40 naik sebesar 0,54 persen atau 85,69 poin menjadi 15.881,66 poin. Sementara pada hari Kamis, 20 April 2023, indeks DAX 40 turun sebesar 0,62 persen atau 99,23 poin menjadi 15.795,97 poin.
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya 11 saham yang berhasil mencatat keuntungan. Sementara itu, 27 saham mengalami kerugian, dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40 sejak 20 September 2021.
Perusahaan industri otomotif Jerman, Daimler Truck Holding AG, menjadi saham yang mencatatkan keuntungan terbesar dengan kenaikan 2,90 persen. Sedangkan saham perusahaan multinasional Jerman yang mengembangkan perangkat lunak perusahaan untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan, SAP SE, mengalami kenaikan sebesar 2,25 persen. Deutsche Borse AG, perusahaan penyelenggara perdagangan saham dan sekuritas lainnya, berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1,83 persen.
Di sisi lain, Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman, mencatatkan kerugian paling besar dengan harga sahamnya tergelincir 3,83 persen.
Sementara saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi multinasional Jerman, Sartorius AG, mengalami penurunan sebesar 2,99 persen. Kemudian perusahaan jasa keuangan dan bank universal global Jerman, Commerzbank AG, kehilangan 2,87 persen.
Diharapkan pergerakan saham pada Bursa Efek Frankfurt ini dapat memberikan gambaran mengenai kondisi perekonomian global. Sebagai tambahan, masyarakat diharapkan dapat memperhatikan pergerakan saham dan investasi agar dapat memanfaatkan peluang investasi yang ada.
