Sebaraya.com – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Cilegon Mandiri berhasil meraih dua penghargaan pada acara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Award 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada malam Rabu (5/4/2023).
Penghargaan diberikan oleh Majalah TopBusiness yang bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda), Lembaga Kajian NawaCita (LKN), SGL Management, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), serta beberapa pengajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung.
BPRS Cilegon Mandiri berhasil memenangkan dua kategori, yaitu kategori perbaikan kinerja perusahaan dan kriteria BUMD Bintang Tiga. Penghargaan tersebut diberikan karena BPRS Cilegon Mandiri dianggap mampu keluar dari krisis dan sejumlah masalah yang dihadapi selama beberapa tahun terakhir.
Yoyo Hartoyo, selaku Direktur Bisnis BPRS Cilegon Mandiri, menyatakan rasa bangganya atas apresiasi yang diberikan oleh sejumlah lembaga independen tersebut kepada instansinya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot Cilegon, terutama Pak Wali Kota, atas arahan dan bimbingannya sehingga BPRS Cilegon Mandiri bisa bangkit dan menjadi lebih baik.
Saat ini, BPRS Cilegon Mandiri memiliki sekitar 6.000 nasabah yang tersebar di Kota Cilegon dan Serang. Wilayah cakupan BPRS Cilegon Mandiri terutama ada di Cilegon, dengan kantor kas yang terdapat di Pagebangan, Pasar Kranggot, kantor Pemkot Cilegon, serta di Kota Serang.
Koordinator Funding BPRS Cilegon Mandiri, Suci Puspitowati, menambahkan bahwa untuk meningkatkan jumlah nasabah, pihaknya sekarang menyediakan layanan pickup service. Dengan layanan ini, nasabah tidak perlu datang ke kantor BPRS Cilegon Mandiri untuk sekedar menabung. Tim kolektor funding akan datang ke pasar-pasar, sekolah dan juga warga lainnya. Dengan program ini, kini kolektor BPRS Cilegon Mandiri dapat menghimpun dana hingga Rp120-Rp150 juta per hari.