Alami Serangan Jantung, Seorang Pengendara Ojek Online Tewas di Trotoar Kota Serang

Pengendara Ojek Online Tewas di Trotoar Kota Serang
Lokasi Pengendara Ojek Online Tewas di Trotoar Kota Serang | Foto : Istimewa

Serang, Sebaraya.com – Sandi Maulana (51), seorang pengemudi ojek online (ojol), ditemukan tewas di pinggir jalan depan Pemakaman Umum Cinanggung, Jalan Trip Jamaksari, Desa Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Kejadian tragis tersebut terjadi pada Minggu sore, 9 Juli 2023) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Menurut keterangan Kompol Tedy Heru Murtianto, Kapolsek Serang, saksi mata melaporkan bahwa Sandi memarkir sepeda motornya di tepi jalan dan duduk di atasnya. Tiba-tiba, ia pingsan dan jatuh ke trotoar. “Awalnya korban terlihat berhenti di pinggir jalan depan kuburan, duduk di sepeda motornya sambil merokok. Tak lama kemudian jatuh ke trotoar di samping sepeda motor,” kata Kompol Tedy Heru Murtianto.

Bacaan Lainnya

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berusaha menolong Sandi dan segera menghubungi pihak kepolisian. Namun sayangnya, nyawa Sandi tidak bisa diselamatkan. “Saat itu korban tidak sadarkan diri dan diduga sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Setelah dikonfirmasi melalui ponsel Sandi, keluarganya segera tiba di lokasi dan membawanya pulang ke rumah duka yang berada di Kompleks Kejaksaan 1, Desa Cipare, Kabupaten Serang. Proses pemulasaran jenazah Sandi dihadiri oleh komunitas ojol setempat.

Pada sore harinya, sekitar pukul 14.30, jenazah Sandi dibawa ke kampung halamannya di Desa Leuwi Gajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi, Jawa Barat, untuk dimakamkan. Ratusan orang termasuk keluarga, teman, dan rekan-rekan seprofesi mengantarkan Sandi dalam perjalanan terakhirnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga Sandi Maulana oleh Polsek Serang, diketahui bahwa korban sebelumnya sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten dan masih dalam perawatan jalan. “Korban memiliki riwayat penyakit jantung bengkak. Sekitar Mei 2023, dirawat selama tujuh hari di RS Bhayangkara, dan hingga saat ini masih menjalani rawat jalan,” ungkap sumber tersebut.

Kematian tragis Sandi Maulana sebagai pengemudi ojol yang ditemukan tewas di pinggir jalan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas ojol. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kematian ini, apakah terkait dengan riwayat penyakit jantung yang diderita oleh Sandi Maulana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *