Sebaraya.com – Pemerintah Kota Cilegon telah melakukan kerjasama pembangunan pelabuhan Warnasari dengan berbagai pihak dalam beberapa kesempatan. Beberapa di antaranya sudah mencapai tahap penandatanganan kesepakatan namun pada akhirnya mengalami kegagalan sehingga kerjasama yang telah dibangun bubar jalan tanpa hasil.
Sebagai contoh pada tahun 2017, kesepakatan antara Pemerintah Kota Cilegon sebagai pemilik 45 hektar lahan dengan PT Bosowa dan Pelindo yang sebelumnya telah diresmikan dengan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, gagal total. Kegagalan tersebut disebabkan oleh masalah pembagian keuntungan yang dinilai minim dan durasi kontrak pengelola kepelabuhanan yang terlalu panjang.
Masalah kepemilikan saham yang biasanya menjadi kendala dalam pembangunan, juga menjadi hal yang mengganjal pembangunan pelabuhan Warnasari. Namun, kali ini Pemerintah Kota Cilegon menandatangani kembali kesepakatan pembangunan pelabuhan Warnasari dengan PT Chandra Asri Petrochemical dan PT Krakatau Steel, dua perusahaan besar di bidang petrokimia dan baja.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan langsung oleh orang nomor satu di kedua perusahaan tersebut, yakni Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk, Purwono Widodo dan Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical, Erwin Saputra. Setidaknya sudah ada tiga kali penandatanganan nota kesepahaman pembangunan pelabuhan Warnasari sebelumnya, namun semuanya mengalami kegagalan.
Pada 21 Maret 2023, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cilegon 2024, ketiga pihak sepakat untuk membangun pelabuhan Warnasari. Walikota Cilegon, Helldy Agustian, menyampaikan harapannya agar pembangunan tersebut berhasil dan mendapatkan Ridho Allah.
Penandatanganan kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara PT Krakatau Steel dan Pemerintah Kota Cilegon pada era Silmy Karim. Namun, PT Chandra Asri yang bergabung juga diharapkan dapat memberikan keuntungan dalam mempermudah pembangunan pelabuhan.
Berdasarkan nota kesepahaman yang telah dibangun, Pemerintah Kota Cilegon akan segera melakukan kajian bersama-sama, termasuk perhitungan anggaran pembangunan pelabuhan Warnasari. Meskipun pernah mengalami kegagalan sebelumnya, Pemerintah Kota Cilegon optimis dapat membangun kerjasama yang berhasil dan membawa manfaat bagi masyarakat.