Sebaraya.com – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan tentang pentingnya digitalisasi di pemerintahan saat acara Kemenpan-RB dengan tema ‘Digital Government Award SPBE Summit 2023’ yang disiarkan di YouTube Kementerian PANRB pada 20 Maret 203. Dalam sambutannya, Luhut mengatakan bahwa saat ini terdapat sebanyak 27 ribu aplikasi di seluruh pemerintahan yang dapat disatukan menjadi satu aplikasi terbaik di dunia.
Luhut juga mengungkapkan keberhasilan e-katalog yang telah menghemat biaya impor sebesar 105 miliar dollar atau sekitar Rp 1.600 triliun. Namun, dia juga menekankan bahwa proses digitalisasi ini tidaklah mudah dan meminta agar pihak yang tidak pernah di pemerintahan untuk tidak banyak berbicara.
Menurut Luhut, kritik yang sering diberikan oleh pihak yang tidak memiliki pengalaman di pemerintahan tidaklah bermanfaat. Dia meminta agar orang-orang tersebut lebih memahami tantangan dalam proses digitalisasi di pemerintahan dan tidak mudah untuk mengkritik.
Luhut menambahkan bahwa pengalaman di dalam pemerintahan akan memberikan pemahaman yang lebih dalam dan menantang. Oleh karena itu, dia meminta agar pihak yang memberikan kritik lebih memahami situasi dan kondisi yang ada di dalam pemerintahan.
Luhut juga menegaskan bahwa proses digitalisasi di Indonesia telah berjalan secara spesifik dan bertahap. Namun, dengan semangat kolaborasi dan semangat untuk menjadikan Indonesia lebih maju, proses digitalisasi di pemerintahan bisa terus ditingkatkan.
Dalam hal ini, Luhut berharap bahwa anak-anak muda Indonesia yang ahli dalam bidang teknologi dapat ikut serta dalam proses digitalisasi di pemerintahan. Dia menilai bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menciptakan aplikasi-aplikasi yang inovatif dan berguna untuk masyarakat.
Dalam penutupannya, Luhut mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung proses digitalisasi di pemerintahan dan memberikan sumbangsih yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dia meyakinkan bahwa dengan semangat kerja keras dan kolaborasi, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju dalam hal teknologi dan digitalisasi di masa depan.
Luhut menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong digitalisasi di Indonesia. Dia berharap bahwa kolaborasi ini bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik.
Tak hanya itu, Luhut juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi bagi masyarakat Indonesia agar mereka bisa terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurutnya, penguasaan teknologi akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidup.
Terakhir, Luhut berpesan agar seluruh pihak dapat memahami bahwa digitalisasi bukanlah hal yang mudah dan memerlukan waktu serta usaha yang besar. Oleh karena itu, ia berharap bahwa semua pihak bisa saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam mendorong digitalisasi di pemerintahan dan masyarakat Indonesia.