Cilegon, Sebaraya.com – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, secara resmi menghadiri dan meresmikan agenda Pembinaan Teknologi Berbasis Android bagi Kader Ulama Kota Cilegon yang berlangsung di Aula Diskominfo Kota Cilegon, pada hari Minggu, 25 Juni 2023. Dalam acara tersebut, Wali Kota didampingi oleh Asisten Daerah 1, Tatang Muftadi.
Menekankan Pentingnya Teknologi dalam Visi Misi Kota Cilegon
Dalam kesempatan ini, Helldy Agustian menegaskan pentingnya teknologi sebagai salah satu fokus visi misi Kota Cilegon. “Saya ingin menyampaikan betapa pentingnya peningkatan teknologi di Kota Cilegon sebagai bagian dari visi misi kami dalam menciptakan Kota Cilegon yang modern,” ungkapnya.
“Saya mengajak semua pihak untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi sehingga kita tidak tertinggal dengan zaman,” sambungnya.
Kota Cilegon sebagai Percontohan Nasional melalui Kemajuan Teknologi
Helldy Agustian juga menyampaikan harapannya bahwa dengan kemajuan teknologi, Kota Cilegon dapat menjadi percontohan nasional. “Dengan kemajuan teknologi yang telah dicapai di Kota Cilegon, kita telah berhasil menjadikan kota ini sebagai contoh dalam berbagai bidang, seperti pengelolaan sampah dan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah,” ucapnya.
Selain itu, Helldy menekankan pentingnya fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). “Oleh karena itu, Cilegon saat ini sedang memfokuskan pembangunan SDM berbasis teknologi yang akan mampu bersaing di era globalisasi ini,” tuturnya.
Memanfaatkan dan Menyerap Ilmu dalam Pembinaan
Terakhir, Wali Kota Helldy berharap peserta acara dapat memanfaatkan dan menyerap ilmu yang akan disampaikan oleh para narasumber. “Saya berharap kepada semua peserta dapat dengan baik menyerap ilmu yang akan disampaikan oleh narasumber nantinya,” ujarnya.
Digitalisasi sebagai Keutamaan dalam Era Globalisasi
Ketua Umum MUI Kota Cilegon, KH Zubaidi Ahyani, mengungkapkan pentingnya digitalisasi dalam era globalisasi. “Dalam era globalisasi ini, digitalisasi memiliki peran yang sangat penting. Kita dapat melihat betapa banyaknya kitab yang ada di pesantren, yang sebelumnya membutuhkan ruang yang luas, kini dapat disimpan dalam flashdisk yang kecil, dengan kapasitas untuk ratusan bahkan ribuan data kitab,” ucapnya.
Zubaidi juga menegaskan bahwa ulama di Kota Cilegon wajib memahami digitalisasi agar tidak tertinggal dalam perkembangan zaman yang semakin pesat saat ini.
Apresiasi Terhadap Ulama yang Mengerti Digitalisasi
Zubaidi juga mengapresiasi ulama di Kota Cilegon yang telah mengadopsi penggunaan kitab digital. “Alhamdulillah, sudah banyak ulama di Kota Cilegon yang saat ini menggunakan kitab digital,” ungkapnya.
Terakhir, Zubaidi berharap para ulama dapat merasakan manfaat dari kegiatan pembinaan ini. “Saya berharap semoga peserta kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua,” tuturnya.
Dengan acara Pembinaan Teknologi Berbasis Android bagi Kader Ulama Kota Cilegon ini, diharapkan Kota Cilegon dapat terus maju dan menjadi contoh dalam penerapan teknologi di tingkat nasional.