Dampingi Kunjungan Presiden Jokowi, Wali Kota Helldy Menaruh Harapan Besar

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, saat mendampingi kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Selasa (12/9/2023).

CILEGON, SEBARAYA.COM – Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kota Cilegon pada Selasa (12/9/2023) memunculkan harapan besar dari Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah tempat penting di Kota Cilegon, termasuk PT Lotte Chemical Indonesia, Pasar Kranggot, dan Kantor Kecamatan Jombang.

Salah satu harapan besar yang diungkapkan oleh Helldy adalah agar PT Lotte Chemical Indonesia dapat lebih memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja lokal. “Terdapat sekitar 13.000 karyawan di PT Lotte Chemical Indonesia, dan sebagian besar dari mereka adalah warga Indonesia. Namun, hanya sekitar 36 persen yang berasal dari Kota Cilegon,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan di Cilegon, Banten

Helldy juga menekankan pentingnya pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati bersama dengan PT Lotte Chemical Indonesia. Ia berharap agar perusahaan tersebut dapat memenuhi komitmen yang telah dibuat dalam kesepakatan tersebut.

Selama kunjungannya, Presiden Jokowi tidak hanya mengawasi perkembangan PT Lotte Chemical Indonesia, tetapi juga memeriksa harga komoditas sembako di Pasar Kranggot. Beliau juga aktif dalam pembagian bantuan sosial di Kecamatan Jombang, di mana Kota Cilegon telah mengalokasikan bantuan sosial kepada 17.479 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 43 kelurahan.

Dalam pemantauan harga komoditas sembako di Pasar Kranggot, Presiden Jokowi mencatat bahwa sebagian besar harga sembako di Kota Cilegon masih dalam kondisi yang baik. Sebagai contoh, harga bawang merah, yang sebelumnya mencapai lebih dari Rp 30.000 per kilogram dan bahkan mencapai Rp 40.000, kini berada di sekitar Rp 17.000 per kilogram.

Baca Juga : Tingginya Harga Beras di Kota Serang, Apa Penyebabnya?

“Harga cabai juga telah mengalami penurunan, terutama karena produksi cabai dari Provinsi Banten sendiri,” kata Presiden Jokowi saat memantau harga sembako di Pasar Kranggot.

Namun, beliau juga mencatat bahwa masih ada masalah terkait dengan komoditas sembako, khususnya beras. Pemerintah akan mengambil tindakan tertentu untuk mengatasi masalah ini, termasuk melaksanakan operasi pasar dan mendistribusikan bantuan sosial kepada 21,3 juta KPM.

“Operasi pasar secara masif akan dilakukan oleh Bulog (Badan Urusan Logistik) dan Badan Pangan pada minggu ini, bersamaan dengan pembagian bantuan sosial pangan sebesar 10 kilogram per keluarga untuk 21,3 juta penerima,” tambahnya.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa langkah-langkah operasi pasar akan melibatkan Bulog dan Badan Pangan dalam kerjasama dengan ritel-ritel yang berada di kawasan Cipinang, Jakarta. “Semua ini akan membantu menstabilkan harga beras di pasaran,” harapnya. (RST) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *