Peringati Hari Anak Nasional, PLN UID Banten Edukasi Keselamatan Listrik untuk Anak-Anak

TANGERANG, SEBARAYA.COM – Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten melaksanakan kegiatan edukasi tentang penggunaan listrik yang aman bagi masyarakat, terutama anak-anak. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk membentuk kesadaran dan perilaku positif terhadap penggunaan energi listrik di kalangan anak-anak dan orang tua.

General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, menyatakan harapannya agar edukasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keselamatan dalam menggunakan tenaga listrik serta mencegah kegiatan yang berpotensi mengganggu penyaluran tenaga listrik.

Bacaan Lainnya

“Dalam kehidupan sehari-hari, potensi bahaya kelistrikan bisa muncul dari hal-hal sederhana seperti menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah, bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, atau aktivitas yang terlalu dekat dengan instalasi listrik,” ungkap Abdul Mukhlis.

Abdul Mukhlis menegaskan bahwa kelalaian terhadap potensi bahaya listrik dapat berujung pada kecelakaan serius seperti korsleting listrik, kebakaran, hingga bahaya yang mengancam jiwa. “Demi keselamatan bersama, mari kita tingkatkan kepedulian terhadap potensi bahaya listrik. Orang tua juga perlu melakukan langkah-langkah preventif seperti menggunakan penutup stop kontak, mengawasi kabel listrik, dan menghindari aktivitas berpotensi membahayakan,” tambahnya.

Berikut beberapa tips penting yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga keselamatan anak-anak dari bahaya listrik:

  1. Gunakan penutup stop kontak untuk menghindari sentuhan anak-anak.
  2. Pastikan akses terminal listrik tertutup dengan baik.
  3. Gunakan pelindung kabel listrik untuk mengurangi risiko terkena kabel yang terbuka.
  4. Selalu berhati-hati saat menggunakan kabel gulung, pastikan tidak terjatuh atau terinjak.
  5. Pastikan tidak ada kabel dari peralatan elektronik yang menggantung atau menggelantung di tempat yang dapat dijangkau anak-anak.
  6. Awasi kolam ikan, kolam renang, atau area dengan air, pastikan tidak ada kabel yang mengelupas atau terendam dalam air.
  7. Hindari anak-anak bermain layang-layang di area yang terdapat aliran listrik.

Keselamatan merupakan prioritas utama, dan mematuhi pedoman keselamatan listrik adalah langkah penting untuk mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan. Jika ada keraguan terkait keamanan listrik di rumah, sebaiknya konsultasikan dengan ahli listrik yang terpercaya.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat, khususnya anak-anak, dapat lebih memahami dan menerapkan langkah-langkah keselamatan listrik dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan bahaya yang disebabkan oleh kelalaian penggunaan listrik. (RST)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *