Sebaraya.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menarik perhatian banyak investor. Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, mengungkapkan bahwa dua investor baru telah memperoleh Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) untuk membangun hunian Aparat Sipil Negara (ASN) di Nusantara, Kalimantan Timur.
Konsorsium PT Perintis Triniti Properti Tbk (Konsorsium Triniti) dan PT. Nindya Karya adalah dua investor baru tersebut. Menurut Bambang, Konsorsium Triniti dan Nindya telah memperoleh SIPP untuk membangun hunian ASN bersama dengan tiga investor sebelumnya.
Konsorsium Triniti akan menginvestasikan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk mengerjakan tujuh tower, sementara Nindya akan mengucurkan investasi sebesar Rp1,42 triliun untuk membangun delapan tower.
“Dengan tambahan dua investor yang akan membangun hunian ASN, diyakini pembangunan Nusantara dapat dipercepat dan pada tahun depan, ASN dapat mulai pindah,” ujar Bambang yang dikutip dari Antara pada Kamis (30/3/2023).
Sebelumnya, tiga investor lainnya telah memperoleh SIPP, yaitu PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon), Konsorsium Nusantara (RBN CCFG), dan Korean Land and Housing Corporation (KLHC). Para investor ini ditargetkan menyelesaikan proyek mereka pada tahun 2024.
