Sebaraya.com – Terminal Seruni mulai dipenuhi oleh para pemudik pada H-9 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, pada Rabu 12 April 2023.
Andi Kurniawan, Kepala Terminal Seruni, mengatakan bahwa kepadatan penumpang arus mudik sudah terjadi sejak H-10 Lebaran. Jumlah penumpang naik hingga 40 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. “Ada kenaikan sebesar 60 penumpang per hari dari biasanya 20 penumpang per hari. Ini tidak terlalu signifikan, namun tetap mengalami peningkatan,” kata Andi.
Andi menjelaskan bahwa terdapat 20 unit armada yang dilayani di Terminal Seruni. Ia juga memprediksi jumlah pemudik akan mengalami lonjakan pada tanggal 19 April 2023, yaitu H-3 lebaran. “Kita memperkirakan bahwa lonjakan pemudik akan dimulai pada tanggal 19 April. Mudah-mudahan tidak akan terjadi penumpukan,” ujarnya.
Untuk mengatasi kepadatan pemudik, Andi telah melakukan persiapan, mulai dari perbaikan ruang tunggu hingga melakukan ramp check untuk memastikan kelaikan kendaraan pada Selasa 11 April lalu. “Kita telah mengantisipasi melayani penumpang dengan baik, kita juga mempercantik ruang tunggu agar nyaman. Kemarin kita juga melakukan ramp check,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang pemudik bernama Rahmat (45) yang ditemui di Terminal Seruni oleh Mandiri FM mengaku bahwa ia memilih mudik lebih awal agar terhindar dari kemacetan. Rahmat mengatakan bahwa harga tiket ke Jawa Tengah naik dari Rp 280 ribu menjadi Rp 370 ribu pada tahun ini. “Saya ingin ke Kudus, Jawa Tengah. Harga tiket naik dibandingkan hari biasa. Saya juga ingin menghindari kemacetan, dan ada proyek di sana. Ini menjadi kali pertama saya mudik setelah tiga tahun,” ungkapnya.