CILEGON, SEBARAYA.COM – Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Bappedalitbang Kota Cilegon mengadakan Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, menyoroti lima isu strategis di Kota Cilegon.
Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin, menyatakan bahwa tantangan utama mencakup transformasi ekonomi, daya saing sumber daya manusia (SDM), penataan kota, daya saing daerah, dan tata kelola pemerintahan. “Kami menghadapi tantangan serius dalam peningkatan ekonomi daerah, daya saing SDM, dan penataan infrastruktur,” ujar Maman.
Maman menekankan pentingnya meningkatkan angka pendidikan dan mengintegrasikan pendidikan karakter untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. “Saat ini, tingkat pendidikan di bawah rata-rata harapan hidup provinsi dan nasional, dengan 67,02% penduduk belum lulus SMA,” tambahnya.
Isu lingkungan dan infrastruktur juga menjadi sorotan, termasuk krisis air bersih dan peningkatan pencemaran di Kota Cilegon. Maman menegaskan perlunya penanganan krisis energi, pangan, dan air bersih.
Dalam aspek tata kelola pemerintahan, Maman mengkritik rendahnya profesionalitas dan efisiensi birokrasi. “Kami berupaya untuk meningkatkan kapasitas pendanaan daerah dan optimalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” tutupnya.