Sebaraya.com – Seksi 2A dan 2A Ujung Jakasampurna-Marga Jaya, sepanjang 4,88 km di Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan dibuka untuk uji coba pada Jumat, 24 Maret 2023. Diharapkan dengan dibukanya ruas tol tersebut, keseluruhan Tol Becakayu akan segera beroperasi secara penuh.
Anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR), yaitu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), sebagai operator menargetkan ruas tol ini akan diujicobakan pada 24 Maret 2023. Selama periode uji coba, pengguna jalan akan dikenakan tarif lama sebesar Rp 14.000 untuk Golongan I, yang mencakup mobil, sedan, bus, pick up, dan truk kecil.
Uji coba ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi penyesuaian tarif Jalan Tol Becakayu. Sistem tarif Tol Becakayu yang semula terbuka dengan satu tarif (single tariff), akan menjadi sistem terbuka dengan 4 zonasi tarif.
Setelah periode sosialisasi dan uji coba, KKDM menargetkan Tol Becakayu sepanjang 16,78 km akan beroperasi penuh pada bulan April 2023. Saat itu, akan diterapkan skema tarif baru, yakni sistem terbuka dengan 4 zonasi tarif.
Saat Tol Becakayu beroperasi penuh, pengguna jalan tol dari arah Bekasi yang memasuki gerbang tol (GT) Marga Jaya 2 dan keluar melalui exit Tol Pondok Kelapa, Jatiwaringin, Cipinang, dan Jalan D.I. Panjaitan akan dikenakan tarif Zona 4. Sementara itu, tarif Zona 3 akan berlaku bagi pengguna jalan yang memasuki GT Jakasampurna dan keluar pada exit Tol tersebut.
Pengguna jalan yang memasuki GT Pondok Kelapa 2 dan GT Jatiwaringin 2 dari arah Bekasi menuju Jakarta akan dikenakan tarif Zona 2 dan 1 masing-masing. Sedangkan bagi pengguna jalan tol dari arah Jakarta yang keluar pada GT Jatiwaringin 1, GT Pondok Kelapa 1, GT Bintara Jaya, dan GT Marga Jaya 1 masing-masing akan dikenakan tarif Zona 1, 2, 3, dan 4.
Perubahan zona tarif Tol Becakayu diharapkan dapat menyeimbangkan antara panjang perjalanan rata-rata tempuh pengguna jalan tol dengan besaran tarif tol, sehingga pengguna jalan akan membayar sesuai dengan 4 zona asal dan tujuan.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko WTR, Edie Rizliyanto, menjelaskan bahwa pengoperasian seksi Jakasampurna-Marga Jaya tersebut akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat, terutama dalam mengurai kemacetan arus lalu lintas.
“Jalan Tol Becakayu merupakan alternatif bagi pengguna jalan yang ingin menghindari kepadatan lalu lintas bagi pengguna jalan dari Jakarta menuju Bekasi maupun sebaliknya. Melalui Jalan Tol Becakayu, pengguna jalan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya dapat mencapai 60 menit, kini dapat ditempuh dalam kurun waktu 20-30 menit,” kata Edie dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (23/3/2023).
Sementara itu, Direktur Utama KKDM, Aris Mujiono, menekankan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan perbaikan dan pemeliharaan sebagai bagian dari persiapan pengoperasian Tol Becakayu.
Beberapa kegiatan perbaikan yang dilakukan, antara lain perbaikan marka jalan, perbaikan dan pembersihan concrete barrier, serta upaya penghijauan di sekitar Tol Becakayu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Dengan dibukanya Tol Becakayu, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dalam beraktivitas dan menghindari kemacetan arus lalu lintas. Diharapkan pula, sistem tarif 4 zonasi baru dapat memberikan kemudahan dan keseimbangan bagi pengguna jalan tol.
