Sebaraya.com – PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) meramalkan prospek bisnisnya di sepanjang tahun ini masih positif. Hal ini didukung oleh beberapa faktor positif yang dapat memperkuat kinerja perusahaan ini.
Menurut Purwono Widodo, Direktur Utama Krakatau Steel, pada tahun 2023, KRAS menargetkan total pendapatan konsolidasi sebesar US$ 1,87 miliar, EBITDA sebesar US$ 142 juta, dan laba bersih sebesar US$ 88,42 juta.
KRAS melihat ada beberapa peluang bisnis di tahun ini, di antaranya adalah pertumbuhan konsumsi baja domestik, peluang bisnis non-baja untuk mendukung pengembangan industri baja, serta regulasi dan kebijakan pemerintah untuk melindungi industri baja nasional.
Purwono Widodo mengatakan, “Saat ini minat mitra strategis untuk bekerja sama cukup tinggi.”
Untuk memanfaatkan peluang bisnis tersebut, manajemen KRAS masih berfokus pada program transformasi bisnis melalui efisiensi biaya, kerja sama operasi, dan peningkatan produksi klaster flat produk 10 juta ton per tahun. KRAS juga berusaha untuk memenuhi kewajiban restrukturisasi Tranche B, serta merencanakan IPO Krakatau Sarana Infrastruktur.
KRAS mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 129,8 juta untuk tahun 2023 demi mendukung agenda bisnis tersebut.