CILEGON, SEBARAYA.COM — Pemerintah Kota Cilegon kembali menorehkan langkah progresif dalam dunia pendidikan dengan menyelenggarakan C2C CUCAS Educational Innovation Event, yang dirangkai dengan penandatanganan kerja sama strategis bersama China’s University and College Admission System (CUCAS). Acara yang digelar di Aula Bappedalitbang Kota Cilegon pada Kamis, 12 Juni 2025 ini menjadi momentum penting yang menandai terbukanya akses global bagi para pelajar Cilegon.
Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama kemajuan daerah, terutama di tengah arus globalisasi yang kian kompetitif.
“Pemerintah Kota Cilegon membuka akses pendidikan seluas-luasnya, termasuk kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Kerja sama ini adalah gerbang emas bagi siswa-siswi Cilegon untuk bisa melanjutkan studi ke Tiongkok,” ujar Maman.
Sebagai bentuk nyata dari kerja sama ini, Pemkot Cilegon dan CUCAS menargetkan 500 peserta dari kalangan siswa SMA/sederajat di Kota Cilegon untuk mengikuti ujian seleksi beasiswa kuliah di Tiongkok. Hingga hari pertama pelaksanaan, tercatat sebanyak 300 siswa telah mengikuti ujian yang digelar secara gratis.
“Ujian ini menjadi bagian dari pemetaan potensi siswa penerima beasiswa. Kami berharap semuanya bisa lolos, karena tadi juga hadir beberapa perwakilan universitas dari Tiongkok yang siap menerima siswa-siswa kita di berbagai bidang, seperti teknologi, kimia, dan ilmu sosial,” lanjut Maman.
Tak hanya bicara soal peluang, Maman juga menekankan pentingnya menjaga jati diri bangsa. “Kami ingin membentuk generasi global yang tetap mengakar pada identitas lokal. Belajar ke luar negeri bukan berarti meninggalkan budaya kita, justru harus menjadi duta nilai-nilai Indonesia,” tambahnya.
Plt. Kepala Bappeda Kota Cilegon, Syafrudin, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar Pemkot Cilegon untuk memastikan pemerataan akses pendidikan. “Kami ingin menyediakan peluang yang lebih luas dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui kemitraan internasional. Ini bentuk dukungan kami terhadap visi Wali Kota dalam membangun SDM unggul,” ujarnya.
Dari pihak CUCAS, Commissioner of CUCAS Indonesia, Prof. Grant Wu, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Program ini adalah bagian dari inovasi pendidikan Pemerintah Tiongkok untuk memperluas jangkauan beasiswa dan pertukaran pelajar. Kami sangat berkomitmen mendukung siswa-siswa dari Cilegon untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas unggulan di Tiongkok,” ucap Prof. Wu.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah universitas ternama di Tiongkok, di antaranya Beijing Jiaotong University, SIAS International University, dan Hangzhou Normal University. Turut hadir pula jajaran pejabat Pemerintah Kota Cilegon yang menunjukkan dukungan penuh terhadap agenda pendidikan berorientasi global ini.
Langkah besar yang diambil oleh Pemkot Cilegon melalui program ini membuktikan komitmen kuat dalam menyiapkan generasi masa depan yang mampu bersaing di kancah internasional tanpa kehilangan akar budaya lokal. (BDN)