Cilegon, Sebaraya – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Cilegon, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengadakan pertemuan bersama seluruh kepala Puskesmas di Kota Cilegon. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon pada Jumat, 1 September 2023.
Dalam arahannya, Helldy memastikan bahwa Program Universal Health Coverage (UHC) sudah mencapai tingkat puskesmas di Kota Cilegon. “Pertama, saya ingin memastikan bahwa Program UHC kita sudah mencapai tingkat puskesmas. Menurut data, Alhamdulillah, sekitar 90% pelayanan UHC sudah tersedia di setiap puskesmas,” ujarnya.
Helldy juga menekankan pentingnya setiap puskesmas memiliki data akurat untuk evaluasi sistem pelayanan yang akan diimplementasikan. “Saya meminta agar dalam dua minggu ini, data kunjungan masyarakat di setiap Puskesmas dapat didokumentasikan. Data ini akan membantu perbaikan sistem pelayanan di setiap puskesmas,” tambahnya.
“Kita akan kembali bertemu dalam dua minggu ke depan untuk mempresentasikan data tersebut. Hal ini akan membantu kita mengidentifikasi puskesmas yang memerlukan tambahan tenaga medis,” lanjutnya.
Helldy berharap bahwa implementasi sistem pelayanan ini akan mengurangi waktu tunggu masyarakat. “Selama ini, keluhan utama masyarakat adalah lamanya waktu tunggu atau antrean saat berobat di puskesmas. Saya berharap sistem pelayanan yang akan diterapkan ini akan membantu mengurangi waktu tunggu tersebut,” katanya.
Helldy juga mengajukan usulan untuk membangun Pusat Penanggulangan Gizi Terpadu sebagai langkah untuk mengatasi masalah stunting di Kota Cilegon. “Saya juga mengajak rekan-rekan untuk mempertimbangkan pembangunan Pusat Penanggulangan Gizi Terpadu di Kota Cilegon sebagai upaya menurunkan angka stunting,” tambahnya.
“Jika ini dapat terealisasi, Kota Cilegon akan menjadi kota pertama di Provinsi Banten yang memiliki Pusat Penanggulangan Gizi Terpadu,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Drg. Ratih Purnamasari, juga menyampaikan tujuan dari pertemuan ini. “Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota, tujuan kami adalah agar di setiap puskesmas di Kota Cilegon tidak ada lagi penumpukan antrian. Pelayanan kesehatan seharusnya lebih cepat,” ungkapnya.