Kota Cilegon Menarik Perhatian Kota Semarang dan Jambi Sebagai Pionir Dalam Pelaksanaan KKPD

kkpd,kkpd adalah,apa itu kartu kredit pemerintah,peraturan kartu kredit pemerintah,

SEBARAYA, CILEGONKota Cilegon tampil sebagai pemerintah kota madya pertama yang melaksanakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah/Domestik (KKPD), menjadikannya sebagai model rujukan bagi kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari Kota Semarang dan Jambi, telah mendatangi Kota Cilegon untuk mempelajari penerapan KKPD yang telah sukses diimplementasikan oleh Kota Cilegon.

Bacaan Lainnya

Setelah pertemuan tersebut, Kepala BPKPAD Kota Cilegon, Dana Sujaksani, menyampaikan bahwa kunjungan dari BPKPAD Kota Semarang dan Kota Jambi bertujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap KKPD. Hal ini bertujuan agar sistem pembayaran berbasis kredit, yang memfasilitasi transaksi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah melalui Kartu Kredit Pemerintah yang diproses secara domestik, dapat diimplementasikan secara efektif di masing-masing wilayah.

Dalam upaya implementasi KKPD, Dana mengungkapkan bahwa timnya secara intensif berkomunikasi dan mendapatkan bimbingan dari Kemendagri dan Bank Jawa Barat-Banten (BJB).

“Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan dari BPKPAD Kota Semarang dan Kota Jambi yang telah berkunjung ke Kota Cilegon untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait KKPD. Setiap wilayah memiliki kasus yang unik dan berbeda. Oleh karena itu, Pemkot Cilegon terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Bank BJB sebagai mitra dalam pelaksanaan pembayaran KKPD. Sebelumnya, selain Kota Semarang dan Kota Jambi, banyak daerah lainnya yang telah mengunjungi Kota Cilegon,” ujar Dana pada hari Jum’at, 12 Mei 2023.

Di sisi lain, Sri Hastyati, Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Semarang, menyambut baik pelaksanaan KKPD di Kota Cilegon. “Selamat kepada Pemerintahan Kota Cilegon yang telah menjadi model dalam implementasi KKPD. Kami dari Semarang ingin menyerap sebanyak mungkin pengetahuan dari Kota Cilegon untuk diaplikasikan di Kota Semarang,” kata Sri Hastyati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *