Cilegon, Sebaraya.com – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kependilan Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, mengalami keracunan makanan pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Para siswa tersebut mengalami sejumlah gejala keracunan seperti mual dan muntah yang diduga disebabkan oleh konsumsi kue pie yang dibagikan oleh seseorang yang tidak dikenal di depan sekolah.
Kepala SDN Kependilan, Tuti Hendrawati, membenarkan bahwa siswanya mengalami gejala keracunan. “Berdasarkan informasi yang kami terima, ada seseorang yang tidak dikenal membagikan kue kepada siswa. Tak berselang lama, siswa yang mengonsumsi kue tersebut mengalami mual-mual bahkan ada yang sampai muntah,” ungkapnya.
Baca Juga : Prestasi Tertinggi dalam Sejarah Kota Cilegon dengan UHC Mencapai 99,85%!
Tuti menjelaskan bahwa ketika para siswa mulai merasakan gejala mual dan muntah, pihak sekolah segera menghubungi Puskesmas setempat. “Saat siswa mengalami gejala, seperti mual dan muntah, kami segera menghubungi Puskesmas agar mereka datang ke sekolah untuk penanganan segera,” katanya.
Suyanti, yang menjabat sebagai Epidemis Surveilans Epidemiologi Dinkes Kota Cilegon, juga mengonfirmasi adanya siswa yang diduga keracunan makanan. “Kami mendapat informasi sekitar pukul 09.20 WIB pagi. Tim dari Dinkes langsung menuju sekolah untuk memeriksa siswa yang mengalami gejala keracunan,” katanya.
Suyanti menjelaskan bahwa ada 32 siswa yang diduga mengalami gejala keracunan, dua di antaranya muntah, dan satu siswa pingsan. “Kami telah memeriksa 32 siswa, dan hasil sementara menunjukkan bahwa dua siswa mengalami muntah-muntah dan satu siswa pingsan,” tambahnya.
Baca Juga : Cilegon Kembali Menjadi Kota Percontohan KKPD & Pionir Keuangan Daerah!
Suyanti juga menjelaskan bahwa saat ini 32 siswa yang telah diperiksa telah kembali ke rumah masing-masing. “Siswa yang diduga mengalami gejala keracunan telah kembali ke rumah masing-masing, sementara pemeriksaan terkait kandungan kue yang mereka konsumsi masih dalam proses pemeriksaan oleh BPOM,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Heni Anita Susila mengatakan bahwa kejadian di SDN Kependilan telah ditangani oleh tim dari Puskesmas. “Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepsek kepada saya, ada seseorang yang tidak dikenal yang membagikan kue. Beberapa menit kemudian, siswa mulai mengalami gejala keracunan yang diduga akibat mengonsumsi kue tersebut. Mereka langsung ditangani oleh tim dari puskesmas Dinkes Cilegon,” ujarnya.
Heni juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain dan menghimbau kepada para guru untuk lebih waspada. “Kami berharap agar insiden seperti ini tidak terjadi lagi di sekolah lain dan mengingatkan para guru untuk lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang,” harapnya.