Inovasi Pengelolaan Keuangan Daerah: Walikota Cilegon Luncurkan Bimtek Aplikasi FMIS untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Good Government, Walikota Cilegon

Sebaraya.com – Walikota Cilegon, Helldy Agustian, menekankan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjalankan tugas mereka sejalan dengan hukum dan pedoman yang ada. Hal ini diungkapkannya saat meresmikan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Penatausahaan Keuangan Daerah dengan penggunaan Aplikasi Financial Management Information System (FMIS) berbasis Web, yang diadakan di Aula Setda II Kota Cilegon pada hari Rabu, 10 Mei 2023.

“Menempati posisi ASN memiliki risiko besar, khususnya dalam hal keuangan. Oleh karena itu, saya menghimbau peserta Bimtek untuk bekerja dengan lebih pintar dalam hal administrasi dan keuangan. Patuhi semua ketentuan dan peraturan yang ada. Jangan biarkan terjadi penyimpangan, agar kita dapat menciptakan Good Government dan Clean Government di Kota Cilegon,” ujar Walikota Cilegon Helldy Agustian, seperti yang diumumkan oleh Diskominfo Kota Cilegon, Rabu 10 Mei 2023.

Bacaan Lainnya

Helldy juga berharap agar pengetahuan dan wawasan yang diperoleh peserta Bimtek dapat diterapkan sebaik mungkin. “Manfaatkan peluang Bimtek ini secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan kemampuan profesional dalam pengelolaan keuangan daerah dan menjalankan peran serta fungsi Anda, sehingga kinerja pengelolaan keuangan daerah selalu konsisten dan berfokus pada prinsip tata kelola pemerintah daerah yang baik sesuai aturan yang ada. Jangan anggap acara ini hanya sebagai seremonial,” saran beliau.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kota Cilegon, Dana Sujaksani, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan keuangan daerah di semua OPD di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon. “Selain peningkatan kompetensi peserta, Bimtek ini kami laksanakan sebagai langkah kami dalam menerapkan aplikasi Financial Management Information System (FMIS) di Pemerintah Kota Cilegon,” ujarnya.

Dana berharap Bimtek Penatausahaan Keuangan ini dapat meningkatkan kemampuan aparatur dalam pengelolaan keuangan untuk melaksanakan tugas secara efisien, transparan, akuntabel dan patuh terhadap undang-undang yang berlaku. “Bimtek ini didasarkan pada Peraturan Mendagri No 70 Tahun 2019 tentang sistem informasi pemerintah daerah yang mencakup pengelolaan informasi pembangunan daerah, informasi keuangan daerah, dan informasi pemerintah daerah lainnya yang saling terhubung dalam pembangunan daerah serta peraturan kemendagri Nomor 77/2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah,” harapnya.

Farid Firman, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten, menjelaskan bahwa SIMDA Next Generation atau FMIS adalah aplikasi mandatori pemerintah dalam penyusunan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. “Simda telah beroperasi sejak tahun 2005 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Negara dan PP Nomor 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, dan aplikasi SIMDA ini terus di-update sesuai perkembangan dan kebutuhan data yang diperlukan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Farid memberikan apresiasi terhadap komitmen Pimpinan Daerah dan jajarannya yang telah menerapkan SIMDA Next Generation atau FMIS di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon. “Semoga dengan diimplementasikannya SIMDA Next Generation atau FMIS ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan serta kinerja yang berdampak pada efisiensi belanja pengeluaran pembiayaan daerah,” tegasnya.

Perlu diketahui, Bimtek ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan, yakni hingga 12 Mei 2023, dengan dihadiri oleh 400 ASN yang terdiri dari pejabat pengelola keuangan, bendahara pengeluaran dan operator SIMDS Next Generation atau FMIS. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *