BNN Cilegon Lakukan Rehabilitasi dan Deteksi Dini untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba di 2023

Rehabilitasi Narkoba BNN Cilegon 2023
Dokter Penanggung Jawab Klinik Pratama BNN Kota Cilegon, Hayati Nufus

CILEGON, SEBARAYA.COM – Sepanjang tahun 2023, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon telah berhasil merehabilitasi 27 orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Menariknya, dari jumlah tersebut, tercatat tujuh orang merupakan pegawai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.

Dalam konferensi pers yang diadakan di ruang rapat BNN Kota Cilegon pada Rabu, 27 Desember 2023, Kepala BNN Kota Cilegon, Raden Fadjar Widjanarko, mengungkapkan bahwa tujuh ASN tersebut menjalani proses rehabilitasi selama satu tahun akibat penyalahgunaan sabu-sabu.

Bacaan Lainnya

Raden Fadjar Widjanarko menjelaskan, visi Cilegon Bersinar (Bersih dari Narkoba) tidak hanya melibatkan sektor swasta dan pendidikan, namun juga aktif mengikutsertakan pegawai pemerintahan melalui pendekatan intensif. Salah satu metode yang digunakan adalah tes urine. Sepanjang tahun ini, BNN Kota Cilegon telah melakukan tes urine sebanyak 673 kali pada ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.

Tes urine, yang berfungsi sebagai upaya deteksi dini, telah membawa mereka yang terindikasi positif menggunakan narkoba ke dalam program rehabilitasi. “Program deteksi ini akan terus kami perkuat untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, guna mengurangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tambah Raden.

Dokter Penanggung Jawab Klinik Pratama BNN Kota Cilegon, Hayati Nufus, menyebutkan bahwa dari 27 individu yang direhabilitasi, 26 sudah menyelesaikan program, sementara satu orang memilih untuk keluar dan kembali ke Jawa atas rujukan Dinas Sosial. Hayati juga mengungkapkan bahwa mayoritas dari mereka yang direhabilitasi adalah pelajar, termasuk 9 dari SMA dan 3 dari SMP.

Proses rehabilitasi di BNN Kota Cilegon berlangsung minimal selama 3 bulan, tergantung pada kondisi individu dan tingkat keparahan kasus. Meski telah selesai menjalani rehabilitasi, BNN tetap melaksanakan program pasca rehabilitasi untuk memastikan pemulihan total peserta dari penyalahgunaan narkoba, yang memerlukan waktu dan upaya berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *