SMP N 8 Cilegon Rayakan Maulid Nabi SAW untuk Membangun Generasi Berkarakter

SMP N 8 Cilegon Rayakan Maulid Nabi SAW
SMP N 8 Cilegon Rayakan Maulid Nabi SAW

Cilegon, Sebaraya.com – Untuk menerapkan dimensi sekolah sebagai penggerak Pancasila, SMP Negeri 8 Kota Cilegon menggelar perayaan Maulid Nabi SAW pada hari Rabu, 11 Oktober 2023.

Dalam perayaan Maulid Nabi Saw tersebut, hadir langsung Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, didampingi perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.

Bacaan Lainnya

Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Cilegon, Silvi, menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan Maulid Nabi Saw adalah agar siswa-siswanya mampu meneladani sikap Rasulullah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan masyarakat.

Baca Juga : Dinkes Cilegon Terima Bantuan 289 Antropometri Kit untuk Reduksi Stunting

“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kepada anak-anak kami agar mereka menjadi individu yang sukses dan baik, dapat meneladani sifat Nabi,” kata Silvi, yang juga seorang pengajar Mata Pelajaran IPA, pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Ibu tersebut menambahkan bahwa selain menggelar kegiatan Maulid Nabi, pihaknya juga mengakui tujuan kegiatan ini agar sejalan dengan profil pelajar Pancasila. Hal ini karena SMP Negeri 8 Cilegon merupakan sekolah penggerak.

“Kegiatan Maulid Nabi Saw sebenarnya sudah memenuhi dimensi pertama dari profil pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berkarakter mulia,” ungkapnya.

Baca Juga : Pemkot Cilegon Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Aman Selama Maulid

“Selanjutnya, kami menerapkan dimensi lain seperti gotong royong, dengan siswa-siswa bergotong royong dalam acara tumpeng dan lomba bergotong royong marhabanan,” tambahnya.

Selain menciptakan semangat gotong royong di antara siswa-siswinya, Silvi juga menekankan pentingnya agar siswa-siswanya memiliki jiwa kritis sejak dini. Terutama, mereka perlu memahami keberadaan Nabi Muhammad semasa hidupnya dan setelah itu, serta bagaimana pengetahuan ini dapat mereka manfaatkan untuk kebaikan diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar.

“Yang ketiga adalah kemampuan berpikir kritis. Melalui berpikir kritis, mereka dapat memahami bagaimana sifat baik Nabi dan tantangan yang dihadapinya selama hidupnya. Ini adalah bagian dari dimensi berpikir kritis, yang merupakan bagian dari program profil pelajar Pancasila kami,” paparnya.

“Jadi, setiap aspek pembelajaran di SMP Negeri 8 Cilegon diarahkan untuk mencapai profil pelajar Pancasila. Ini sangat sejalan dengan tujuan pendidikan Indonesia atau pendidikan nasional,” tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *