Cilegon, Sebaraya.com – Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Cilegon pada hari Kamis, 13 Juli 2023, di Kantor BNN Kota Cilegon.
Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023, BNN Kota Cilegon mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Lurah Tamansari, Lurah Cikerai, Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Cilegon, SMPN 10 Kota Cilegon, Ketua UPT Perlindungan Perempuan dan Anak, Remaja Teman Sebaya Jawara Anti Narkotika Cilegon, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Raden Fadjar Widjanarko, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon, menyampaikan komitmen untuk berkolaborasi dengan elemen masyarakat dalam memberantas narkoba. “BNN Kota Cilegon telah melaksanakan program intervensi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di beberapa kelurahan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Cilegon untuk bersinergi, bekerjasama, mendukung, dan mendorong pemulihan kawasan masyarakat Cilegon,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, menyampaikan bahwa narkoba dapat menghambat pembangunan masa depan. “Saya ingin menekankan bahwa narkoba adalah musuh bangsa, musuh kita, dan penghambat pembangunan serta masa depan keluarga,” katanya.
Sanuji juga berharap agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cilegon menjauhkan diri dari narkoba dan menjadi teladan dalam masyarakat. “Saya berharap seluruh pejabat ASN dan jajarannya dapat menjadi contoh. Tidak boleh ada satupun ASN kita yang terjerat narkoba,” ungkapnya.
Selain itu, Sanuji menugaskan agar selain keluarga, para RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan juga terlibat aktif. “Keterlibatan RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan dalam semua program harus dilibatkan untuk mengamankan masyarakat dari bahaya narkoba, dan hal ini sebaiknya dimulai dari keluarga,” pintanya.