QRIS Jelajah Indonesia, Menggeliatkan Transaksi Digital di Banten

SERANG, SEBARAYA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyelenggarakan kompetisi QRIS Jelajah Indonesia dengan tema “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS”. Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya edukasi digitalisasi pembayaran yang dikemas dalam bentuk race, dengan tujuan memperkuat ekosistem sistem pembayaran digital, meningkatkan literasi masyarakat tentang kebijakan Bank Indonesia, serta mendorong peningkatan volume transaksi dan pengguna QRIS di Banten.

Race ini berlangsung di empat lokasi strategis: Masjid Al A’zhom, Pasar Anyar Kota Tangerang, RANS Nusantara Hebat, dan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Peserta QRIS Jelajah Indonesia Banten terdiri dari 13 orang yang terbagi dalam 5 kelompok, mewakili generasi Millennial dan Z. Mereka akan menjalankan misi edukasi kepada masyarakat mengenai inisiatif dan kebijakan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran digital.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menyoroti berbagai inovasi digital yang telah diinisiasi oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan dan informasi. Beberapa inovasi tersebut termasuk Tangerang LIVE, BPHTB Online, mobil Sijampang, angkutan kota Si Benteng, dan Tax Room Juara, yang didukung oleh berbagai kanal pembayaran digital.

Hingga pertengahan 2024, penerimaan pajak daerah mencapai lebih dari Rp903 miliar dan retribusi daerah lebih dari Rp32 miliar. Kota Tangerang menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas digitalisasi daerah, yang tercermin dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kota Tangerang di Semester II 2023 sebesar 98,3%, tertinggi di Banten. Implementasi ETPD yang menyeluruh diharapkan dapat meningkatkan penerimaan daerah untuk pembangunan yang lebih cepat dan inklusif.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa, mengapresiasi upaya Kota Tangerang dalam mengoptimalkan penggunaan kanal pembayaran digital. Pengguna QRIS di Banten hingga Mei 2024 mencapai 2,67 juta orang, menempatkan provinsi ini di peringkat kelima terbanyak di Indonesia. Volume transaksi mencapai 174,97 juta kali dengan nominal 17,7 triliun Rupiah, di mana 50% transaksi tersebut dilakukan oleh merchant QRIS di Tangerang.

Selain memperluas transaksi digital, Bank Indonesia juga memastikan ketersediaan Uang Layak Edar dan aspek perlindungan konsumen yang memadai, sehingga masyarakat tidak hanya memahami pembayaran digital tetapi juga menjadi konsumen yang berdaya.

Pembukaan QRIS Jelajah Indonesia Banten ditandai dengan penyematan atribut lomba kepada perwakilan peserta oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dan Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang. Acara dilanjutkan dengan pelepasan peserta secara resmi untuk menjalankan misi edukasi dalam QRIS Jelajah Indonesia Banten.

Dengan QRIS Jelajah Indonesia, diharapkan penggunaan pembayaran digital semakin meluas, mendukung ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. (RST)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *