Sebaraya.com – Bank-bank besar Amerika Serikat kembali terkena musibah. Setelah Silicon Valley Bank dan Silvergate Bank, kini investor dan penulis buku terkenal, Robert Kiyosaki, mengatakan akan ada bank besar lain yang akan menyusul mengalami kebangkrutan.
Melihat kondisi yang sedang tidak stabil ini, Kiyosaki menyarankan agar melakukan investasi pada logam mulia seperti emas dan perak. Ia menyarankan agar menghindari investasi di sektor kripto yang sedang mengalami tekanan luas.
“Saat ini, dua bank besar telah ambruk dan bank ketiga segera menyusul. Beli emas dan perak sungguhan sekarang. Jangan ETF. Ketika bank ketiga ambruk, emas dan perak akan melonjak,” tulis Kiyosaki di akun Twitter-nya pada Selasa (14/3/2023).
Menurut Kiyosaki, kondisi saat ini mirip dengan apa yang terjadi pada tahun 2008. Saat itu, ia meramalkan kejatuhan bank investasi Lehman Brothers yang membuat dunia heboh.
Investor pun mengikuti saran Kiyosaki. Harga emas pun mengalami kenaikan pesat. Pelaku pasar percaya bahwa insiden krisis perbankan di Amerika Serikat akan mendorong Federal Reserve, Bank Sentral AS, untuk melunakkan kenaikan suku bunga.
Harga emas spot meningkat 0,6% menjadi US$1.878,92 atau sekitar Rp28,7 juta per troy ons. Artinya, harga satu gram emas mencapai Rp924 ribuan. Seiring dengan meningkatnya harga emas, mata uang Dolar AS juga mengalami penurunan yang tajam.
Semua hal ini memang mengkhawatirkan. Namun, Kiyosaki menyarankan agar tidak panik dan tetap berinvestasi secara cerdas. Di masa krisis seperti ini, logam mulia seperti emas dan perak memang menjadi pilihan yang cerdas.