Cilegon, Sebaraya.com – Upaya Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Kesehatan untuk memudahkan pelayanan publik semakin nyata. Kini, warga dapat mengakses pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam program Universal Health Coverage (UHC) di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari, menyatakan bahwa pembukaan layanan UHC di MPP bertujuan untuk memudahkan warga dalam pengurusan BPJS Kesehatan program UHC melalui sistem pelayanan terpadu.
“Kami sering mendapatkan feedback dari masyarakat yang merasa kesulitan dalam pengurusan UHC. Proses yang panjang mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga Dinas Sosial dan unit lainnya memakan waktu serta biaya,” ujar Ratih pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Menurut Ratih, warga hanya perlu datang dengan membawa KTP, Kartu Keluarga (KK), surat keterangan tidak mampu (SKTM), serta surat keterangan dirawat dari rumah sakit mitra BPJS Kesehatan di Cilegon seperti RSUD Cilegon, RS Krakatau Medika, RS Kurnia, dan RS Hermina.
Baca Juga : Prestasi Tertinggi dalam Sejarah Kota Cilegon dengan UHC Mencapai 99,85%!
“Dengan adanya layanan ini di MPP, masyarakat tidak perlu berulang kali pergi ke Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, atau Dukcapil. Semua pelayanan ada di satu tempat, memudahkan masyarakat dan tentu meningkatkan kualitas pelayanan,” lanjutnya.
Ratih berharap layanan terpadu BPJS Kesehatan UHC di MPP ini dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit.
“UHC khusus untuk warga yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Untuk penyakit ringan, silakan berobat ke Puskesmas terdekat, dan itu gratis. Namun, jika memerlukan perawatan khusus atau rujukan ke rumah sakit, silakan mengurus BPJS agar bisa masuk ke program UHC,” tambahnya.
Sebagai informasi, sejak diluncurkannya program UHC oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian, pada Oktober 2022, telah tercatat 7.604 warga yang menerima layanan, dengan rincian 1.194 warga pada 2022 dan 6.410 warga dari Januari hingga September 2023.
“UHC adalah program dari pemerintah, jadi diharapkan semua warga memiliki jaminan kesehatan. UHC ini gratis, sehingga mereka yang kesulitan biaya atau memiliki tunggakan BPJS dapat langsung mengakses layanan ini,” pungkasnya.
