Wali Kota Solok Apresiasi Kota Cilegon Berhasil Manfaatkan Sampah menjadi Energi

Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian Umar, saat menghadiri kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXII AKKOPSI, di Ballroom The Royale Krakatau Hotel, Kota Cilegon, Provinsi Banten, (6-8 Mei 2024). RULIE SATRIA

CILEGON, SEBARAYA.COM – Keberhasilan Kota Cilegon dalam menyelenggarakan Perhelatan City Sanitation Summit (CSS) XXII AKKOPSI (Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi) tahun 2024 mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu yang memberikan penghargaan adalah Wali Kota Solok, Zul Elfian, yang mengungkapkan rasa bangga atas prestasi tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom The Royale Krakatau Hotel, Kota Cilegon, Provinsi Banten, dari tanggal 6 hingga 8 Mei 2024, berhasil menarik perhatian para pemangku kepentingan dalam bidang sanitasi dari berbagai daerah. Ketua Umum AKKOPSI, Ibnu Sina, menutup acara dengan penuh semangat, dihadiri oleh sejumlah peserta yang memberikan tepukan tangan hangat sebagai tanda kesuksesan kegiatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Ibnu Sina juga mengumumkan bahwa Kota Ternate akan menjadi tuan rumah CSS XXIII AKKOPSI tahun 2025 mendatang, mengukuhkan komitmen akan berlanjutnya upaya-upaya peningkatan sanitasi di Indonesia.

Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian Umar, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap inovasi yang dilakukan oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dalam pengelolaan sampah menjadi sumber energi yang bermanfaat. Dalam pernyataannya pada Selasa (8 Mei 2024), Zul Elfian menyatakan, “Alhamdulillah dan selamat untuk Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, bahwa kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXII AKKOPSI 2024 dapat berjalan dengan baik dan sukses.”

Menurut Zul Elfian Umar, keberhasilan tersebut membuktikan bahwa inovasi dan keberanian untuk mengambil langkah maju dalam pengelolaan sampah dapat menghasilkan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat. Terlebih lagi, dirinya menyoroti bahwa pengelolaan sampah menjadi energi yang berhasil dilakukan oleh Kota Cilegon dilakukan tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Saya sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Kota Cilegon dalam mengatasi persoalan sanitasi ini. Seperti memanfaatkan pengelolaan sampah menjadi energi yang cukup berhasil, dan yang lebih menarik adalah penggunaan dana yang tidak mengandalkan APBD,” katanya.

Dengan demikian, Zul Elfian Umar berharap bahwa keberhasilan yang dicapai oleh Wali Kota Cilegon dalam pengelolaan sampah menjadi energi dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Dengan adopsi model ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kesuksesan CSS XXII AKKOPSI 2024 di Kota Cilegon tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pemangku kepentingan sanitasi, tetapi juga menjadi momentum untuk mengapresiasi inovasi dan pencapaian dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dan keberanian untuk berinovasi, diharapkan Indonesia dapat terus maju dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

Diketahui, kegiatan CSS XXII AKKOPSI 2024 dihadiri oleh perwakilan dari 166 kabupaten/kota, dengan total peserta mencapai 603 orang serta 24 wali kota dan bupati yang turut hadir secara langsung. (RST) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *