SERANG, SEBARAYA.COM – KRAKATAU POSCO kembali mencetak prestasi gemilang di bidang lingkungan hidup dengan menerima penghargaan PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Banten. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, dalam seremoni di Aston Serang Hotel & Convention Center pada Rabu, 26 Juni 2025.
Penghargaan tersebut diterima oleh Alhadis Syamsuddin, Direktur Technology and Business Development KRAKATAU POSCO, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan kinerja unggul perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang melampaui kepatuhan hukum (beyond compliance).
Program PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai kinerja ribuan perusahaan setiap tahunnya. Dari 4.495 perusahaan yang ikut serta dalam penilaian tahun 2024, hanya 227 perusahaan yang berhasil meraih peringkat Hijau—dan KRAKATAU POSCO menjadi satu-satunya perusahaan baja di Indonesia yang memperoleh penghargaan ini dua tahun berturut-turut.
Pencapaian ini diraih berkat penerapan beragam inovasi unggulan dan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan, di antaranya:
- Life Cycle Assessment (LCA):
Analisis menyeluruh atas dampak lingkungan dari hulu ke hilir dalam siklus produksi baja, mendorong tanggung jawab penuh atas jejak ekologis produk.
- 3R Limbah B3 (Reduce, Reuse, Recycle):
KRAKATAU POSCO mampu mendaur ulang hingga 99% limbah B3, termasuk inovasi pemanfaatan ulang debu dari Sinter Plant yang menghemat 152.976 ton bahan baku baru sepanjang 2023.
- Efisiensi Energi:
Sebagai satu-satunya industri baja nasional yang memanfaatkan gas buang (offgas) dalam proses produksi, KRAKATAU POSCO berhasil menekan penggunaan gas alam dan meningkatkan efisiensi energi.
- Pengembangan Masyarakat (CSR):
Program tanggung jawab sosial mencakup pelatihan tenaga kerja lokal, pembinaan penyandang disabilitas, pengelolaan bank sampah, serta pembangunan fasilitas publik seperti halte dan panti asuhan.
- Konservasi Air dan Biodiversitas:
Inisiatif penanaman mangrove di pesisir Tanara dan konservasi terumbu karang di pantai Carita menggunakan material slag baja menjadi bukti nyata kontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem laut.
Gubernur Banten Andra Soni, dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan. “Saudara-saudara adalah inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lain untuk melakukan hal serupa dalam mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan,” ujar Andra.
Sementara itu, Direktur Technology and Business Development KRAKATAU POSCO, Alhadis Syamsuddin, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh insan perusahaan. “Ini bukan sekadar prestasi, tapi amanah untuk terus menjadi pionir dalam industri baja yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pencapaian citra, PROPER Hijau membuka peluang bagi KRAKATAU POSCO untuk mengakses pembiayaan hijau, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat kepercayaan publik.
Dengan keberhasilan ini, KRAKATAU POSCO membuktikan bahwa industri baja tidak lagi identik dengan pencemaran, melainkan mampu menjadi kekuatan penggerak perubahan menuju masa depan industri yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. (RST)