Cilegon, Sebaraya.com – Pesan yang mengharukan dari Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menyertai acara pelepasan siswa/i Kelas XII angkatan ke-27 MAN 2 Kota Cilegon, di mana 212 siswa akan meninggalkan sekolah mereka. Acara tersebut diadakan di Ballroom Hotel Krakatau Royal Kota Cilegon, Banten, pada hari Rabu (24/05/2023).
Dalam pidatonya di hadapan ratusan siswa/i yang akan memulai kehidupan baru, Helldy mengungkapkan pentingnya mengejar cita-cita setinggi mungkin. Dia menyampaikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama kita terus berusaha.
“Bagi adik-adik, ini adalah awal dari kesuksesan kalian. Kejarlah cita-cita kalian dan buatlah sejarah, jangan hanya mengikuti sejarah. Artinya, prestasi kalian harus melebihi prestasi kedua orang tua kalian saat ini. Jika orang tua kalian hanya lulus SMA, minimal kalian harus lulus S1. Jika orang tua kalian lulus S1, kalian harus melanjutkan ke S2. Memang tidak mudah, tetapi dengan tekad dan usaha yang terus-menerus, insya Allah impian kita akan tercapai,” ujar Helldy.
Selain itu, Helldy juga menyoroti peran Pemerintah Kota Cilegon yang peduli terhadap masyarakat. Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar tiga juta persemester selama delapan semester, baik untuk kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Oleh karena itu, program ini harus diikuti oleh siswa MAN 2 Kota Cilegon.
“Saya berharap tidak ada anak yang kurang mampu untuk tidak melanjutkan kuliah. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia hingga tahun 2045 agar warga Cilegon dapat berprestasi dan bersaing dengan orang lain,” tegas Wali Kota Cilegon.
Kepala Sekolah MAN 2 Kota Cilegon, Sumarno, M.Pd, juga menyampaikan rasa syukurnya atas acara ini yang merupakan puncak perjalanan siswa/i kami. Ini adalah ungkapan kebahagiaan bagi mereka, dan saya sangat menghargai para lulusan yang saat ini mengikuti seremoni seperti ini.
“Tentang himbauan Wali Kota Cilegon mengenai beasiswa S1 penuh, kami sangat mengharapkannya terutama bagi anak-anak kami yang kurang mampu. Namun, bagi yang mampu, kami akan mendorong mereka dengan program yang sesuai,” ujar Kepala Sekolah MAN 2 Kota Cilegon.
Selain itu, saya juga bersyukur karena 80 siswa lulusan MAN 2 Kota Cilegon angkatan ke-27 ini telah diterima di perguruan tinggi melalui jalur seleksi tanpa tes. Sementara sisanya sedang berjuang melalui tes jalur UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).
“Saya berharap semoga anak-anak sukses di masa depan dan menjadi generasi yang dapat diandalkan bagi bangsa ini, sehingga kita dapat mengisi era generasi emas Indonesia yang luar biasa dan mengurangi tingkat pengangguran,” tutup Kepala Sekolah MAN 2 Kota Cilegon.
Sementara itu, salah satu siswi MAN 2 Kota Cilegon, Rizka Mareta, merasa bersyukur menjadi siswi berprestasi kelas XII dengan meraih nilai rapor tertinggi, yaitu 90,45. Dia mendapatkan nilai 80 dalam lomba nasional, 70 dalam lomba provinsi, dengan total 332,70.
“Saya sangat bersyukur dan senang mendapatkan nilai tertinggi di sekolah. Ini berkat tekad saya untuk belajar dengan giat dan fokus mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru di sekolah,” kata Rizka, yang juga menerima medali perunggu POSI tahun 2020 bidang Matematika tingkat Provinsi.