Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan 200 Unit Huntap Tahap I di Cianjur

KEMENPUPR
KEMENPUPR

Sebaraya.comKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tahap I Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat pada akhir 2022. 200 unit Hunian Tetap Tahap I dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa pembangunan Huntap Relokasi Tahap I dilakukan sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk merelokasi masyarakat terdampak yang tinggal di kawasan zona merah sesar Cugenang. Warga yang tinggal di zona merah sangat rentan terhadap gempa dan gerakan tanah/longsor sehingga sangat berbahaya jika tetap tinggal di sana. Lokasi Hunian Tetap Tahap I yang diberi nama Bumi Sirnagalih Damai menggunakan struktur bangunan yang tahan gempa dan terdiri dari dinding bata ringan dan plester aci, rangka atap baja ringan, penutup atap galvalum, dan lantai keramik. Selain itu, fasilitas seperti jaringan listrik dan air PDAM, jalan lingkungan, balai warga, taman bermain, penghijauan, serta masjid juga disediakan.

Bacaan Lainnya

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pendataan, khususnya rumah masyarakat yang rusak dan berada di jalur sesar Cugenang, akan menjadi zona merah dan tidak boleh dibangun hunian kembali. Oleh karena itu, Kementerian PUPR langsung bergerak di lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mendata infrastruktur dan perumahan yang mengalami kerusakan dan perlu penanganan. Pembangunan Huntap Tahap I ini dilakukan selama tiga bulan mulai awal Desember 2022 dan dapat segera dihuni oleh masyarakat pada awal Maret 2023.

Imaria (57 tahun), salah satu penerima bantuan, mengaku sangat senang karena mendapatkan bantuan Huntap dari pemerintah. Terlebih, lokasinya sangat strategis dan tidak jauh dari jalan raya serta sarana transportasi yang mudah.

Diharapkan bahwa pembangunan Hunian Tetap Tahap I ini dapat membantu masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur sehingga tidak perlu terlalu lama tinggal di tenda pengungsian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *