Sebaraya.com – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru-baru ini mengungkapkan bahwa jalur Jalan Raya Jogja-Semarang masih aman untuk dilintasi kendaraan bermotor roda empat meskipun terjadi guguran lava pijar dari Gunung Merapi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Sugeng Mujiyanto, dalam konferensi pers daring pada hari Selasa, 21 Maret 2023.
Menurut Sugeng, jarak antara pusat aktivitas Gunung Merapi dengan Jalan Raya Jogja-Semarang lebih dari 10 kilometer, sehingga masih terhitung aman untuk dilintasi. Dia juga mengatakan bahwa jarak aman dengan puncak Gunung Merapi adalah minimal 7 km, sehingga mereka yang berkegiatan di sekitar Gunung Merapi sudah diberikan peringatan untuk tidak mendekat ke pusat aktivitas.
Sugeng juga menjelaskan bahwa saat ini masih terjadi guguran lava pijar dari Gunung Merapi, terutama dari arah barat daya. Pada tanggal 11 Maret lalu, terjadi guguran lava pijar yang terlihat seperti batuan yang masih panas, namun hal tersebut sebenarnya adalah salah satu ciri khas Merapi mengeluarkan awan panas guguran. Sugeng juga mengingatkan bahwa pada saat terjadi guguran lava pijar malam hari, sebaiknya tidak dilakukan aktivitas di atas Gunung Merapi karena sangat berbahaya.
Meskipun demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang, terutama bagi yang tinggal atau berkegiatan di sekitar Gunung Merapi. Selalu perhatikan informasi terbaru tentang aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan menjaga keselamatan diri dan orang lain.