CILEGON, SEBARAYA.COM – Jalan Pangeran Jayakarta atau Jalan Raya Kenanga yang menghubungkan Simpang Tiga dengan Jalan Raya Bojonegara akan segera dibeton.
Sejumlah pekerja sudah mulai melakukan pematangan lahan. Selain itu, sisi kanan dan kiri jalan juga mulai dibersihkan dan diperkeras dengan batu sebelum dibetonisasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Permukiman (PUPR) Kota Cilegon Tubagus Dendi Rudiatna mengatakan, proyek perbaikan jalan tersebut merupakan salah satu jawaban atas keinginan masyarakat karena mobilitas di wilayah tersebut cukup ramai.
“Spesifikasi jalan yang akan kita tingkatkan ini panjangnya mencapai 442,5 meter dengan lebar lima sampai enam meter. Adapun jenis kontruksinya adalah perkerasan menggunakan beton ready mix,” kata Dendi, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Selasa, 22 Oktober 2024.
Sesuai yang tertera dalam kontrak, kata Dendi, proyek infrastruktur ini akan digarap oleh CV. Setia Usaha Mandiri. Pihaknya memberikan waktu pelaksanaan sebanya 90 hari kalender, yakni mulai 25 September 2024 sampai dengan 22 Desember 2024.
“Nilai kontraknya mencapai kurang lebih Rp1,829 miliar. Mari kita pantau bersama supaya pekerjaan ini sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama dan dapat dikerjakan tepat waktu,” katanya.
Dendi pun mohon maaf kepada warga setempat atau masyarakat yang biasa melintasi jalan tersebut apabila selama proses pekerjaan mengganggu aktifitas masyarakat.
“Sampai akhir tahun nanti pasti banyak kendala atau gangguan. Tapi ini hanya sementara karena selanjutnya warga pasti akan merasakan jalan yang lebih baik. Mohon nanti selama pembangunan sama-sama dijaga. Kalau belum kering betonnya, jangan sekali-kali melintas karena bisa merusak,” pesan Dendi.
Sementara itu, Nur Faizi, salah seorang warga Kenanga, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, mengaku mendukung program betonisasi jalan tersebut. Apalagi Jalan Raya Kenanga merupakan akses strategis dari arah Simpang Tiga ke Pasar Kranggot dan juga ke RSUD Cilegon.
“Banyak juga kantor pemerintah seperti kantor kelurahan, akses ke kecamatan dan juga kantor Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Dinas Kesehatan, serta kantor kejaksaan di sini sehingga ini memang jalur strategis. Mestinya memang dari dulu dibagusin dan dilebarin,” katanya. (MG2)