Studi Pengelolaan Sampah di Cilegon oleh Pemkot Padang

Studi Pengelolaan Sampah di Kota Cilegon oleh Pemkot Padang

Sebaraya.com,– Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Cilegon untuk menyelami pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) atau Co-Firing. Wali Kota Padang, Hendri Septa, memimpin rombongan tersebut dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon.

Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin menjelaskan bahwa Kota Cilegon memiliki luas wilayah 175,5 km persegi dan dihuni oleh 445 ribu jiwa. Kota ini memiliki APBD sebesar Rp 2,3 triliun dan memiliki produksi sampah harian sebesar 200 ton.

Bacaan Lainnya

Maman menyatakan optimis bahwa pengubahan sampah menjadi bahan bakar akan menyelesaikan masalah sampah di Kota Cilegon. Ia mengatakan bahwa dengan program pengelolaan sampah ini, Kota Cilegon akan menjadi defisit sampah dan penumpukan sampah akan teratasi.

Wali Kota Padang Hendri Septa memuji langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Cilegon dalam mengatasi masalah sampah. Hendri mengatakan bahwa sampah masih menjadi persoalan di Kota Padang dan menghasilkan 500 ton sampah per hari. Ia berharap bahwa program pengelolaan sampah menjadi energi yang diterapkan di Kota Cilegon dapat membawa dampak positif bagi Kota Padang dan Cilegon. Di TPA Kota Padang ada 4 juta ton sampah dan sampah itu yang akan kita olah menjadi energi,

Melalui kunjungan kerja yang dilakukan, Hendri berharap dapat membawa dampak positif untuk Kota Padang dan Kota Cilegon. “Saya ucapkan terima kasih atas penyambutan yang diberikan Pemerintah Kota Cilegon. Kami ingin agar Kota Cilegon juga berkunjung balik ke Kota Padang,” harapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *