SERANG, SEBARAYA.COM – Polda Banten menggelar Silaturahmi Kamtibmas dan Doa Bersama dengan Mitra Ojek Online (Ojol) se-Provinsi Banten dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Berlalu Lintas, Selasa (2/9/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Gawe Kuta Balewarti, Mapolda Banten itu menjadi ajang sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, tokoh agama, dan komunitas ojol dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Banten Brigjen Pol. Hengki, didampingi Wakapolda Banten Kombes Pol. Hendra Wirawan, Dirlantas Polda Banten Kombes Leganek Mawardi, serta jajaran pejabat utama Polda Banten. Hadir pula Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo, Ketua MUI Banten A. M. Romly, Wakil Ketua MUI Banten K.H. Bunyamin Hafiz, serta ratusan driver ojol dari berbagai komunitas, termasuk komunitas Ladies Ojol yang turut memberi warna tersendiri pada kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten Brigjen Pol. Hengki menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas ojol yang telah menjadi mitra strategis kepolisian. “Ojek online bukan sekadar pengemudi transportasi daring, melainkan mitra penting kami dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan di jalan raya. Kontribusi mereka nyata dalam membantu menciptakan lalu lintas yang tertib,” ujar Kapolda.
Kesempatan untuk menyampaikan aspirasi juga diberikan kepada para perwakilan komunitas ojol. Kang Soleh, Ketua Ojol Serang Bersatu (OSB), dan Agus Chupliez, Ketua Aliansi Dobbrak Driver Online Banten Bergerak, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara polisi dan pengemudi ojol, khususnya dalam menghadapi dinamika di jalanan yang penuh tantangan.
Sementara itu, Dirlantas Polda Banten Kombes Leganek Mawardi menegaskan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan.
“Kami berharap, sinergi antara polisi, pemerintah, dan mitra ojol dapat semakin memperkuat budaya keselamatan di jalan. Kesadaran bersama inilah yang akan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Banten,” tegasnya.
Sebagai penutup, seluruh peserta yang hadir membacakan Deklarasi Tertib Berlalu Lintas sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting bagi Banten menuju lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan berbudaya, dengan pengemudi ojol sebagai bagian dari garda terdepan perubahan. (RST)