SERANG, SEBARAYA.COM – Merayakan peringatan anniversary ke-50, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar acara spektakuler berjudul Tanifest 2023 di Alun-alun Kota Serang. Tanifest 2023 akan menjadi ajang atraksi menarik dengan berbagai kegiatan yang menghadirkan konser musik, bazar pasar murah, stand HKTI, serta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 16 Juli 2023.
Dalam Press Conference yang digelar di Kiri Coffee & Eatery pada Jumat, 14 Juli 2023, Suroyo, selaku ketua panitia Tanifest 2023, hadir bersama Allfy Rev, salah satu band musik yang akan tampil meriahkan acara tersebut.
Suroyo, yang akrab dipanggil Bung Roy, menjelaskan bahwa Tanifest 2023 akan menjadi bagian dari perayaan anniversary HKTI ke-50. Rangkaian acara ini akan mencakup berbagai kegiatan menarik, termasuk penanaman pohon, kunjungan ke pondok pesantren dan sekolah, serta pertemuan dengan mahasiswa agribisnis di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang.
“Kami sangat antusias dengan konsep Tanifest 2023 karena kami ingin lebih mendekatkan diri pada kalangan muda. Tahun lalu, acara ini bernama festival tani nusantara, dan kami mengubah namanya untuk lebih mendekatkan pertanian kepada generasi muda,” ungkap Bung Roy.
Dia juga menyinggung tentang adanya divisi anak muda di HKTI yang dikenal sebagai Pemuda Tani Indonesia, yang mencakup usia 16 hingga 40 tahun. Tujuan dari acara ini adalah untuk mendorong regenerasi petani dengan tiga fungsi utama, yaitu mencintai pertanian, berkecimpung dalam usaha di bidang pertanian, dan mengembangkannya, serta mengajak generasi muda lainnya untuk mencintai dunia pertanian.
Tanifest hadir dengan tujuan utama untuk menginspirasi generasi muda agar tertarik menjadi petani. Dalam acara tersebut, akan diperlihatkan penggunaan teknologi canggih dalam pertanian, seperti drone untuk penyiraman pupuk dan pesawat untuk proses serupa. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pertanian tidak selalu kuno dan menggunakan cara tradisional, melainkan juga menerapkan teknologi modern.
Menurut Bung Roy, Tanifest merupakan sebuah metode baru yang dilakukan HKTI dengan menggunakan pendekatan konser. “Apakah generasi muda akan tertarik? Biarkan waktu yang menjawab,” tambahnya sambil tersenyum.
Untuk memastikan kesuksesan acara tersebut, Tanifest 2023 menjalin kerjasama dengan PT PLN (Persero) sebagai pendukung kegiatan. Diketahui bahwa program yang digagas PT PLN telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan sektor pertanian dengan meningkatkan produktivitas hingga tiga kali lipat dan mengurangi biaya operasional hingga 60 persen.
Sebelumnya, para petani menggunakan alat-alat dan mesin pertanian berbahan bakar fosil yang mahal dan berdampak negatif pada lingkungan. Namun, berkat Program Electrifying Agriculture dari PT PLN, banyak petani beralih menggunakan ALSINTAN berbasis listrik, yang berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas dan penurunan biaya operasional sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat.
Tak hanya itu, dalam era digital, PLN juga memperkenalkan aplikasi bernama PLN Mobile yang memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses layanan kelistrikan. Melalui fitur-fitur pelayanan di PLN Mobile, pelanggan dapat melihat riwayat pembelian token dengan biaya administrasi yang terjangkau, melakukan pembayaran tagihan tenaga listrik, mencatat angka meter mandiri, serta menyampaikan pengaduan gangguan dan keluhan dengan mudah.
Dengan segala persiapan dan dukungan yang telah digariskan, Tanifest 2023 diharapkan akan menjadi ajang inspiratif bagi generasi muda untuk mencintai dan berkontribusi dalam dunia pertanian modern yang berkelanjutan. Semoga acara ini berhasil mencapai tujuannya dan menjadi tonggak bersejarah dalam perkembangan sektor pertanian Indonesia. (RST)