Jakarta, Sebaraya– Masyarakat Indonesia saat ini sedang dikejutkan dengan lonjakan harga cabai yang kini mencapai angka 100 ribu rupiah per kilogram. Fenomena ini mendapat perhatian khusus dari Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) yang telah memastikan bahwa kenaikan tersebut benar terjadi di pasaran.
Menanggapi situasi ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan pernyataan kontroversial. Zulhas mengatakan bahwa sesekali harga cabai yang mahal tidak menjadi masalah. Lebih lanjut, beliau berpendapat bahwa kondisi tersebut justru dapat memberikan keuntungan bagi para petani cabai yang sebelumnya mengalami kerugian. “Cabai tidak apa-apa mahal sekali-sekali,” ujar Zulhas pada tanggal 6 November 2023.
Pernyataan Mendag ini tentunya menimbulkan beragam reaksi di tengah masyarakat. Di satu sisi, para petani cabai mungkin merasa lega bahwa produk mereka dihargai lebih tinggi. Namun, di sisi lain, konsumen merasa terbebani dengan kenaikan harga yang cukup signifikan ini.
Kenaikan harga cabai ini diperkirakan akan berdampak pada inflasi pangan dan biaya hidup masyarakat. Kondisi ini menuntut respons cepat dari pemerintah untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan cabai di pasar, sekaligus mempertimbangkan kesejahteraan petani.
