Sebaraya.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menegaskan kesiapannya untuk mengawasi proyek investasi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten.
Dalam kunjungan bersama Pj Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto, Bahlil meminta kepada Bareskrim Polri untuk membentuk tim khusus guna mengawasi proyek investasi Lotte ini.
Sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi, Bahlil menegaskan bahwa Satgas harus mengawal keamanan baik secara hukum maupun nyata dari sekitar.
Dalam keterangannya pada Senin (13/3/2023), Bahlil mengingatkan perusahaan Lotte bahwa mereka harus memprioritaskan kolaborasi dengan pengusaha lokal yang memenuhi syarat serta menjamin ketersediaan tenaga kerja yang akan dilatih agar dapat merasakan manfaat dari investasi ini.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur LCI, Yim Dong Hee, mengungkapkan bahwa konstruksi pembangunan pabrik petrokimia terintegrasi LCI sudah dimulai sejak awal 2022 dan pencapaian konstruksi hingga saat ini masih berjalan sesuai dengan tahapan yang direncanakan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat, daerah, serta institusi pemerintahan lainnya di wilayah Kota Cilegon. Kami berharap proyek ini dapat selesai sesuai target pada akhir 2025,” ucap Yim.
Realisasi PT Lotte Chemical Indonesia mencapai 1,58 miliar dolar AS hingga Januari 2023, dan diperkirakan akan mencapai 4 miliar dolar AS hingga 2045.
Hingga Februari 2023, perkembangan Engineering, Procurement and Construction (EPC) mencapai 38 persen dan sudah menyerap 8.000 tenaga kerja, yang diperkirakan akan terus meningkat hingga 15.000 tenaga kerja pada akhir 2023.
Kami berharap agar proyek investasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah dan nasional serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.