Sebaraya.com – Pemerintah Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian sangat memperhatikan dunia pendidikan, baik formal maupun non-formal. Wali Kota Helldy bahkan memberikan uang kadeudeuh kepada anak-anak yang berprestasi sebagai bentuk perhatian dari Pemkot Cilegon.
“Sangat penting bagi Pemerintah Kota Cilegon untuk mendukung dan memperhatikan bakat yang dimiliki oleh anak-anak. Oleh karena itu, kami akan memberikan kadeudeuh kepada setiap anak yang berhasil meraih prestasi,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada acara Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Kelurahan Kebondalem Tahun 2023 di Halaman Kantor Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, pada hari Senin, 6 Maret.
Helldy menjelaskan bahwa kebijakan telah diberlakukan agar para peserta harus berasal dari tempat tinggal mereka. “Saya ingin para peserta ini berasal dari warga asli sini (Kebondalem-red), bukan dari tempat lain. Kami harus membimbing dan membangun SDM sendiri. Insya Allah, hal ini akan menghasilkan insan yang Qur’ani dan membawa nama baik bagi tempat tinggalnya,” jelas Helldy.
Dalam hal ini, Helldy juga meminta agar setiap kelurahan dapat membuat standar seleksi yang ketat untuk para peserta. “Saya menekankan agar setiap kelurahan dapat menyeleksi peserta dengan baik dan membuat standar seleksi yang jelas. Hal ini akan memastikan bahwa kita mendapatkan peserta yang berkualitas dan dapat mewakili kecamatan, kota, provinsi, dan bahkan nasional,” ungkapnya.
Ketua Panitia STQ Kelurahan Kebondalem, Muhammad Jamhur Efendi, menjelaskan bahwa tujuan dari STQ ini adalah untuk mencari Qori dan Qoriah terbaik di wilayah Kelurahan Kebondalem. “Saya berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Saya juga berharap generasi muda Kota Cilegon, khususnya Kebondalem, dapat menanamkan budaya mempelajari dan mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Sebanyak 70 peserta ikut serta dalam STQ Kebondalem ini, yang terdiri dari 5 cabang yaitu Tilawah Remaja dengan 11 peserta, Hifdzil Qur’an 1 Juz dengan 15 peserta, Hifdzil Qur’an 5 Juz dengan 4 peserta, Murottal dengan 34 peserta, dan Khat Al-Quran dengan 6 peserta.