Purwokerto, Sebaraya.com, – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, pada Jumat (8/9/2023), melaksanakan pengukuhan Pius Lustrilanang, anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), sebagai Profesor Kehormatan dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemerintahan Daerah.
Upacara pengukuhan profesor kehormatan ini digelar di Auditorium Graha Widyatama Profesor Rubijanto Misman Unsoed dan dipimpin oleh Rektor Unsoed, Profesor Akhmad Sodiq, dalam Sidang Terbuka Senat.
Pengukuhan profesor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, termasuk Ketua BPK RI Isma Yatun, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam sambutannya, Rektor Unsoed, Profesor Akhmad Sodiq, menyatakan bahwa Universitas Jenderal Soedirman terus berupaya untuk mempercepat transformasi demi meningkatkan kualitas institusi dan akademiknya.
Menurutnya, pengukuhan Profesor Kehormatan Dr. Pius Lustrilanang dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemerintahan Daerah di Universitas Jenderal Soedirman sangat relevan dan akan memperkuat akselerasi pencapaian visi dan misi institusi, serta pengembangan ilmu Manajemen Pemerintahan Daerah.
“Berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Profesor Kehormatan, beliau memiliki kualifikasi Doktor, pengetahuan Tacit dan Explisit, serta telah memperoleh pengakuan nasional dan internasional atas pengalaman yang dimilikinya,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Pius Lustrilanang akan memberikan semangat baru bagi Keluarga Besar Unsoed untuk terus berkontribusi dan maju dalam melayani negara.
Rektor juga menjelaskan sejarah perkembangan Unsoed yang didirikan pada tanggal 23 September 1963 dengan hanya tiga program studi, yakni Pertanian, Ekonomi, dan Biologi. Saat ini, Unsoed telah berkembang dengan memiliki 85 program studi dan jumlah mahasiswa mencapai 26.850 orang.
