Sebaraya.com – Andika Hazrumy, mantan Wakil Gubernur Banten, memperoleh gelar doktor bidang kajian administrasi publik dari Universitas Pasundan (Unpas) di Bandung, Jawa Barat. Ia berhasil mempertahankan desertasinya dengan nilai memuaskan dan dinyatakan lulus dengan gelar doktor setelah sidang promosi doctoral yang digelar di Kampus Unpas Bandung pada Sabtu (11/2/2023).
Dalam sidang yang dipimpin oleh Rektor Unpas Bandung, Prof. Eddy Jusuf, Andika yang juga Wakil Sekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Golkar, memperoleh nilai memuaskan saat mempertahankan desertasinya yang berjudul Strategi Evaluasi Kebijakan Jamsosratu (jaminan sosial rakyat Banten bersatu) di Provinsi Banten.
Menurut Andika, program Jamsosratu yang memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin di Provinsi Banten sudah berhasil menekan angka kemiskinan dan sangat potensial untuk terus dilakukan secara berkala. Ia juga mengatakan bahwa kemampuan keuangan Pemprov Banten juga menunjang pelaksanaan program tersebut.
Andika yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Banten menyebutkan bahwa keberlanjutan program Jamsosratu sangat berkaitan dengan politik anggaran pimpinan eksekutif atau pemerintahan dan legislative. Hal tersebut menyebabkan program Jamsosratu tidak selalu bisa dijalankan sesuai harapan dan besaran bantuan tidak selalu sesuai harapan.
Andika menjalani studi S3 di Progam Studi Administrasi Publik, Pasca Sarjana Unpas Bandung sejak 2018 selama 55 bulan atau 4 tahun 7 bulan. Setelah sidang promosi doctoral, ia dinyatakan lulus cumlaude dengan IPK 3,76 dan diperbolehkan menyematkan gelar doktor di depan namanya.
Andika berterima kasih atas dukungan keluarga dan semua pihak atas pencapaian gelar doktor yang diraihnya. Universitas Pasundan memiliki 202 doktor ilmu sosial, dan sedikit sekali yang memperoleh cumlaude.