CILEGON, SEBARAYA.COM – Dalam sebuah pencapaian luar biasa, SMPN 2 Kota Cilegon telah meraih gelar sekolah terbaik dan memenangkan penghargaan bergengsi ASEAN Eco-School 2023 di Vientiane, Laos, pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Penghargaan prestisius ASEAN Eco-School diberikan dalam rangkaian acara The 17th ASEAN Ministerial Meeting on Environment (AMME). Acara penghargaan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala SMPN 2 Kota Cilegon, Nurhayati, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila. Tak ketinggalan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar, juga turut hadir dalam acara penghargaan tersebut.
Nurhayati, dengan rasa bangga yang luar biasa, mengutarakan bahwa meraih prestasi sejauh ini adalah suatu kehormatan yang tidak pernah terbayangkan. Pencapaian ini memiliki makna mendalam karena sebelum mencapai penghargaan tingkat ASEAN, ada proses seleksi yang ketat dimulai dari tingkat kota hingga tingkat nasional. Bahkan, terdapat 980 SMP Adiwiyata Mandiri yang telah diseleksi oleh Kementerian LHK sebelum berhasil mewakili Indonesia dalam tingkat ASEAN.
“Dibalik prestasi ini, terdapat perjalanan panjang yang harus ditempuh. Mulai dari meraih gelar juara di tingkat kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Bahkan pada tingkat nasional, terdapat predikat Adiwiyata Mandiri yang dipilih oleh Kementerian LHK,” ungkap Nurhayati, seperti yang dirilis oleh Diskominfo Kota Cilegon pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Nurhayati juga berbagi bagaimana ia dan timnya telah mempersiapkan presentasi yang kuat sebelum menerima penghargaan. Dalam acara The 17th ASEAN Ministerial Meeting on Environment, dia menjelaskan bagaimana sekolahnya menerapkan berbagai inisiatif berkelanjutan, seperti sistem daur ulang pengolahan limbah, pemanfaatan air wudhu untuk menyiram tanaman, penanaman tanaman obat-obatan, serta pembuatan minuman tradisional.
Lebih dari itu, Nurhayati dan timnya juga melakukan survei kepada orangtua siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa kebiasaan baik yang diajarkan di sekolah telah menular ke lingkungan masing-masing keluarga.
“Sangat membanggakan, misalnya kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, membawa kantong sendiri saat belanja, mematikan lampu setelah digunakan, mencabut colokan elektronik untuk menghemat energi, dan membawa bekal dari rumah. Semua ini menunjukkan bagaimana kebaikan di sekolah dapat menular ke masyarakat di sekitar,” paparnya dengan antusias.
Nurhayati berharap bahwa prestasi yang telah diraih oleh SMPN 2 Kota Cilegon akan terus konsisten dan dapat dipertahankan di masa depan. Lebih jauh lagi, ia berharap prestasi ini akan memiliki dampak positif yang luas bagi masyarakat Kota Cilegon dan juga bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
“Mohon doa dan dukungan agar kita dapat tetap istiqomah. Kami menyadari bahwa mempertahankan prestasi ini lebih sulit daripada meraihnya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak karena ini juga membawa nama baik bagi Kota Cilegon,” tandasnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap SMPN 2 Kota Cilegon. Penghargaan ini adalah hasil dari konsistensi sekolah dalam mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan.
“SMPN 2 Kota Cilegon telah mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan, menciptakan sekolah sebagai ekosistem dengan berbagai gerakan. Saya berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di seluruh tingkatan di Kota Cilegon,” ucapnya.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, turut merasa bangga akan pencapaian internasional yang telah diraih oleh SMPN 2 Kota Cilegon. Lebih dari itu, prestasi ini menegaskan posisi SMPN 2 sebagai perwakilan satu-satunya dari Indonesia dalam acara bergengsi tersebut.
“Kami akan menjadikan SMPN 2 Kota Cilegon sebagai contoh bagi sekolah lain dalam mengembangkan lingkungan yang ramah, hijau, dan bersih. Ini juga menjadi bukti bahwa Kota Cilegon semakin berprestasi dan mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkapnya dengan bangga.
Dengan raihan prestasi gemilang ini, SMPN 2 Kota Cilegon telah membuktikan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di seluruh negeri. Diharapkan, prestasi ini akan mengilhami lebih banyak upaya untuk melindungi bumi kita dengan lebih baik di masa depan. (RST)
